Tahun 2022 Bank Sulteng Capai 100 Persen di Atas Target RBB

𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠– PT Bank Sulteng menggelar rapat evaluasi kinerja Tahun 2022, sekaligus membahas Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2023 selama tiga hari, (25- 27Januari 2023).

Dilansir Media Alkhairaat.id, Rapat kerja itu diikuti Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulteng, Silas Djuma, Dewan Komisaris, jajaran direksi, pemimpin divisi, pemimpin cabang, pemimpin cabang pembantu dan lainnya.

Dirut PT Bank Sulteng, Silas Djuma, dalam sambutannya, mengatakan, Tahun 2022 telah dilewati bersama dengan berbagai warna, penuh dengan tantangan dengan perjuangan yang tidak mudah.

“Namun dan pada akhirnya dapat kita tutup dengan angka yang baik dengan pencapaian 100 persen di atas target RBB Tahun 2022,” katanya.

Ia mengatakan, pada tahun 2022 lalu, laba PT Bank Sulteng mencapai 103,9% atau senilai Rp 317,57 miliar. Sementara aset PT Bank Sulteng juga melampaui target RBB yakni sebesar 108,3% atau senilai Rp 12,03 triliun.

“Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 103,8% dari terget RBB yang ditetapkan,” ungkapnya.

Menurutnya, pencapaian tersebut membuktikan bahwa apabila mempunyai tujuan, pandangan dan visi yang sama untuk mencapai apa yang ditergetkan bersama, maka target tersebut pasti dapat diraih. Tentunya dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

“Dalam agenda rapat kerja ini kita akan melakukan evaluasi terhadap pencapaian kita di tahun 2022 oleh pimpinan cabang dan pimpinan cabang pembantu. Karena dengan melakukan evaluasi, maka kita akan memahami apa yang perlu kita pertahankan, apa yang perlu kita tingkatkan atau perbaiki di tahun kerja 2023 ini,” tuturnya.

Ia meminta kepada para pemimpin divisi untuk memaparkan berbagai isu-isu strategis yang dihadapai bersama, sehingga memiliki satu visi dan satu pandangan yang sama, bersinergi utuk mencapai tujuan di sepanjang tahun 2023.

“Maka dari itu, dalam pemaparan materi diharapkan semua peserta rapat kerja dapat mengikuti dengan tertib, memperhatikan dengan seksama sehingga tujuan kita menyelenggarakan rapat kerja ini dapat tercapai,” pesannya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tantangan di tahun 2023 tidaklah mudah. Perbankan dituntut untuk bekerja lebih ekstra, lebih kreatif dan inovatif dari tahun tahun sebelumnya. Namun, lanjut dia, semua itu bukanlah sebuah kemustahilan karena telah dibuktkan bersama di tahun 2022 yang lalu.

Saat ini, kata dia, yang perlu diperkuat adalah layanan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing dalam dunia perbankan.

Kata dia, kartu ATM debet PT. Bank Sulteng sendiri telah mendapat izin dari pihak regulator dan saat ini tengah menunggu izin regulator terhadap mobile banking PT. Bank Sulteng karena sejauh ini baru dapat digunakan secara internal PT. Bank Sulteng.

“Dengan adanya produk-produk tersebut kita sudah melangkah lebih maju dalam memperkuat layanan berbasis tegnologi sehingga tentunya meningkatkan daya saing kita dalam dunia perbankan,” tutupnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Bank Sulteng, Hidayat Lamakarate, mengapresiasi kinerja dan capaian direksi di tahun 2022. Namun, kata dia, ada beberapa catatan yang menjadi evaluasi bersama dan perlu dibenahi untuk menjawab tantangan target di Tahun 2023 ini.

“Dengan sinergitas dan inovasi yang baik, tentunya akan membawa PT. Bank Sulteng tumbuh lebih kuat, maju dan berdaya saing,” imbuhnya.**