POSOLINE.com- Festival Pangan Cerdas Sintuwu Maroso yang berlangsung selama dua (8-9 Agustus 2019) di Poso City Mall (PCM) ditututp oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu. Menariknya giat festival tersebut dirangkaikan beberapa moment antara lain penyerahan sertifikat Indikasi Geografis dari Ditjen HAKI dan pembukaan IGN cinema.
Terkait dengan festival pangan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Poso Rusnah Mangun, melaporkan, bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Menurutnya, kegiatan ini bekerjasama dengan lembaga terkait yang mengsuport giat pangan yang bergerak dibidang pangan dan pemberdayaan masyarakat seperti Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Kesehatan, Kumperindag, Pariwisata serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta melibatkan pelaku usaha binaan CSR PT. Poso Energy.


Kata Rusnah, pemenang lomba cipta menu dan cipta sajian ikan, akan mewakili Kabupaten Poso ke-Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Sedangkan meningkatkan pangan lokal sebagai bahan pangan masyarakat diajar membudayakan makan ikan dan sayur.
Peserta kegiatan terdiri dari kelompok PKK se Kab. Poso, Kelompok Wanita Tani, Kelompok binaan CSR, Kelompok Binaan BUMDES, Puskesmas. Sementara peserta dari anak – anak SD, mengikuti kegiatan menggambar pangan lokal.
Rusnah juga melaoporkan, sumber biaya kegiatan ini berasal dari terlaksana giat ini berasal dari APBD masing-masing dinas, serta dukungan dari pihak sponsor yang tidak mengikat dan dukungan pastisipasi seluruh elemen masyarakat.
Festival ini juga dikuatkan penyataan Kadis Pangan Sulteng H. Abdullah Kawulusan mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk mendukung tercapainya pengembangan keanekaragaman konsumsi pangan yang diimplementasikan melalui penerapan konsumsi pangan B2SA guna mempersiapkan SDM yang berkualitas.
Katanya, bahwa kualitas SDM ditentukan oleh sebagan besar faktor lingkungan termasuk pengaruh konsumsi pangan sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% ditentukan oleh faktor genetik.
Jika pada masa janin dan anak usia dini telah mengalami kekurangan gizi katanya, maka berdampak pada perkembangan otak dan rendahnya kemampuan kongnitif yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dan keberhasilan pendidikan berdampak pada peningkatan risiko kejadian penyakit tidak menular pada usia dewasa, seperti Diabetes type II, Stroke, penyakit jantung dan lainnya.
Pemerintah Propinsi Sulteng menurutnya, berupaya mendorong konsumsi pangan masyarakat ke arah B2SA melalui pangan yang beragam ditingkat rumah tangga dengan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), penerapan konsumsi pangan B2SA berbahan baku lokal yang bernilai ekonomis, promosi dan sosialisasi konsumsi pangan B2SA serta penanganan keamanan dan mutu pangan.
Festival pangan ini kata dia, merupakan promosi rutin yang tahun diselenggarakan di Kabupaten Poso yaitu, pengembangan pangan lokal olahan dengan pangan pokok non beras dan non terigu, disajikan dalam paket makan siang berdasarkan berdasarkan kebutuhan gizi orang dewasa (2150 kkal/kap/hari) disamping itu mendorong kreativitas dan inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersil.


Darmin Agustinus Sigilipu selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso, berinisiatif untuk melaksanakan suatu kegiatan yang dapat menggerakkan masyarakat membiasakan diri mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Selain itu, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hak asasi setiap individu, dengan demikian akan terwujud SDM yang berkualitas dan mampu melaksanakan pembangunan.
Olehnya saya selalu mendorong kepada setiap OPD yang mempunyai program kegiatan di bidang pangan, untuk berkolaborasi dan bekerja dengan cerdas, sehingga program yang ada akan dikerjakan secara bersama untuk hasil yang lebih maksimal bagi masyarakat.
Penutupan Festival Pangan Cerdas turut hadir Kepala Kanwil Kemenkumham Propinsi Sulteng, Zulkifli, SH., MH, Kadis Pangan Propinsi Sulteng Ir. H. Abdullah Kawulusan M.Si, Managerial PCM Karman Karim, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, Wakil Bupati Poso T. Samsuri, Sekab Yan Edward Guluda, dan FORKOPIMDA, Kadis Ketahanan Pangan Rusnah Mangun, Kadis Perikanan dan Kelautan Yusak Mentara.
Sumber : Humas
Editor : Simson Towengke
Opini Anda