POSOLINE.COM – Satuan Tugas (Satgas) Ops Madago Raya- 2021 tahap I melalui Subsatgas Humas Satgas V Bantuan, kembali memasang Spanduk dan Baliho yang berisi foto 11 Daftar Pencarian Orang (DPO) Tindak Pidana Terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang hingga kini masih dalam pengejaran Satgas Ops Madago Raya – 2021 Tahap I.
Pemasangan Spanduk berukuran satu kali empat meter dan baliho berukuran tiga kali empat meter tersebut dipasang di 50 titik di beberapa wilayah kecamatan dan kelurahan Kabupaten Poso.
Tampak salah satu baliho yang telah terpasang di Desa Tumora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso atau di perbatasan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parimo, Sabtu (27/02/2021) pagi.
“Selain di wilayah pelosok, pemasangan Baliho dan Spanduk tersebut juga dilakukan di kantor Kepolisian terdekat,” ucap Kasubsatgas Humas Satgas V Bantuan Ops Madago Raya – 2021 Tahap I, Iptu Basirun Laele, S.Sos.
Kasubsatgas Humas menjelaskan bahwa pemasangan Spanduk dan Baliho tersebut sebagai langkah Kepolisian untuk mempermudah warga mengenal para DPO Tindak Pidana Terorisme tersebut.
“Dengan terpasangnya sejumlah Baliho dan Spanduk para DPO Tindak Pidana Terorisme itu, maka warga bisa ikut berperan aktif untuk segera melapor ke Polisi atau kantor Kepolisian terdekat bila menemukan orang-orang tersebut,” jelasnya.
Kasubsatgas Humas juga menuturkan upaya pengejaran kelompok teroris pimpinan Ali Kalora oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya – 2021 tahap I hingga kini masih terus berlangsung.
Pemasangan Spanduk dan Baliho itu sebagai salah satu media untuk mempersempit ruang gerak para DPO Tindak Pidana Terorisme yang kemungkinan masih berada di pegunungan biru yang terbentang luas mulai dari wilayah Kecamatan Poso Pesisir Bersaudara Kabupaten Poso, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo sampai di wilayah Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
‘’Saya berharap dengan terpasangnya sejumlah Spanduk dan Baliho para DPO Tindak Pidana Terorisme tersebut, Kerjasama seluruh masyarakat Poso sangat kami butuhkan untuk bisa secepatnya memberikan informasi bila menemukan orang – orang yang mirip dengan yang ada di Baliho DPO tersebut,’’ pungkasnya. ***
Opini Anda