POSOLINE.COM- Pihak Kodim 1307 Poso, Sulteng bergerak cepat di lokasi di temukannya bom rakitan di wilayah Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara pada Rabu 22 Januari 2020. Penemuan bom rakitan tersebut membuat heboh warga sekitar.
Sebelum Polisi datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), terlebih dahulu Komandan Kodim (Dandim) Poso yang didampingi Pasi Intel Kodim Poso, Babinsa dan beberapa anggota intel Kodim melakukan pengecekan lokasi temuan bom dan mensterilkan situasi di lokasi kejadian.
Diketahui, bom tersebut ditemukan didalam sebuah goa kecil oleh salah seorang warga Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Poso Kota Utara saat akan memasang jerat babi hutan. Kemudian warga tersebut melaporkan langsung ke ke Babinsa Tegal Rejo, Serka Ngadiman.
Mendapat laporan tersebut Babinsa, Lurah Tegal Rejo, Pasi Intel Kodim 1307 Poso, Lettu Inf Mulawarman bersama Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Catur Sutoyo bergerak cepat melakukan pengecekan penemuan bom yang dilaporkan warga.
Meskipun suasana hujan saat itu diiringi lokasi jalan yang licin dan terjal Dandim Poso bersama rombongan bekerja terlihat penuh semangat.
Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Catur Sutoyo membenarkan penemuan bom rakitan itu awalnya dari masyarakat yang akan memasang jerat babi.
“Iya ada warga yang berkebun mau pasang jerat babi melihat benda mencurigakan lalu di laporkan ke Babinsa. Setelah itu kami melakukan pengecekan di indikasikan ada bom rakitan,” kata Catur Sutoyo di lokasi kejadian.
Catur menyampaikan, setelah melakukan pengecekan dilokasi, pihaknya kemudian berkordinasi dengan Kepolisian Polres Poso untuk pengembangan selanjutanya.
“Nanti kita lihat hasilnya apakah itu bom aktif atau bukan dan lama atau baru, nanti ada teman-teman dari kepolisian yang berwenang melakukan olah TKP, intinya kami sebagai anggota TNI cepat merespon laporan dari masyarakat,” jelasnya.
Selama proses olah TKP berlangsung Dandim 1307 Poso Catur Sutoyo bersama anggota Kodim Poso hadir di lokasi.
Catur menambahkan, dari hasil pengecekan di lokasi, ada sebanyak 3 buah bom rakitan yang terlihat dan sebuah karung putih yang berisi.
“Yang terlihat baru tiga ciri-cirinya seperti bom pipa, dan ada sebuah karung yang kita prediksi ada isinya didalam,” pungkasnya.
Kapolres Poso, AKBP Darno yang dikonfirmasi menyampaikan, temuan bom rakitan tersebut berawal dari informasi seorang warga yang akan memasang jeratan babi pada Rabu malam(22/1).
Ketika warga itu sudah memasang jeratan, lantas berjalan melewati celah dan melihat ada benda mencurigakan di dalam goa kecil. Setelah warga tersebut meyakini benda yang dilihatnya itu sangat mencurigakan, dia langsung melaporkannya ke pihak Babinsa. Kemudian selanjutnya ditindaklanjuti.
Usai di evakuasi bom bersama sebuah karung yang diduga berisi bahan-bahan ledakan di bawah ke Mako Brimob Poso untuk pengembangan lebih lanjut.
Kapolres Poso mengatakan, dari hasil sementara ada sebanyak tujuh buah diduga bom yang ditemukan, dan sisanya merupakan bahan-bahan ledakan yang tersimpan didalam sebuah karung putih.
“Jenis bomnya masih diurai, bom itu aktif atau tidak kami belum tahu menunggu hasil analisa dari jibom apakah bom rakitan atau bom ikan kita tunggu saja hasilnya,” ucapnya.
Kepolisian berharap, warga yang menemukan barang yang mencurigakan silahkan menyampaikan untuk melapor ke aparat TNI maupun Polri, karena hal itu bagian dukungan masyarakat untuk menjaga kemananan lingkungan.(DIN)
Opini Anda