π£π’π¦π’πππ‘π.ππ’π - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulteng melaksanakan Seminar Pasar Modal sekaligus peresmian Galeri Investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Luwuk, Rabu (07/09-22).
Galeri Investasi merupakan sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal kepada masyarakat khususnya akademisi, tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori, akan tetapi prakteknya juga.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Kepala OJK Sulteng Andri Arsasi, Rektor Universitas Muhammadiyah, Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia Dedy Pribadi dan Kepala Perwakilan BEI Provinsi Sulawesi Tengah Putri Irnawati dan Perwakilan Phintraco Sekuritas Ivan Chandra.
Dalam sambutannya Sutrisno menyatakan, mendukung pembukaan Galeri Investasi di Universitas Muhammadiyah Luwuk.
βPendirian Galeri Investasi tidak hanya tentang menciptakan investor tapi juga memberikan wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk dapat memahami pasar modal,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Andri Arsasi menyampaikan perkembangan pasar modal di Sulawesi Tengah, berdasarkan data yang telah dirilis OJK pada bulan Semester I Tahun 2022, pertumbuhan Single Investor Identification (SID) di wilayah Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 58.953 atau meningkat sebesar 89,05% year-on-year.
Hal ini katanya, berbanding lurus dengan peningkatan kepemilikan saham dimana pada Semester I 2022 tercatat sebesar Rp588,1 miliar atau meningkat sebesar 92,9% secara year-on-year. Dari sisi nilai transaksi, terjadi juga peningkatan sebesar 77% year-on-year.
“Meskipun sumbangsih terbesar masih didominasi oleh Kota Palu, tentunya dengan peresmian Galeri Investasi di Universitas Muhammadiyah Luwuk kami harap peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Sektor Pasar Modal dapat merata di seluruh wilayah Sulawesi Tengah,” jelas Andri Arsasi.
Hal ini juga disampaikan Dedy Priadi, dengan adanya Galeri Investasi di Universitas Muhammadiyah dapat memberikan solusi dan tantangan bagi pelajar di Kabupaten Banggai agar lebih dapat mengenalkan Pasar Modal kepada masyarakat baik sebagai alternatif permodalan maupun sebagai salah satu instrumen investasi.
βSalah satu fungsi Galeri Investasi untuk memberikan Informasi kepada masyarakat. Karena kita lihat dimasyarakat banyak yang salah kaprah tentang investasi yang selalu mengatasnamakan saham, padahal sebenarnya bukan saham,” ungkap Dedy Pribadi.
Menurutnya, jadi banyak sekali investasi bodong yang berkembang di masyarakat oleh karena itu dalam pendirian Galeri Investasi diharapkan dapat meminimalisir banyaknya korban dari investasi bodong. **
Opini Anda