Oleh : Titin Dyah Lindawati, SP.
Reakreditasi tahun 2020 Puskesmas Lawanga mengadakan kegiatan SAFARI KESEHATAN untuk mencanangkan satu program baru, peningkatan pelayanan masyarakat.
Salah-satunya, pasien atau penderita enggan melakukan pemeriksaan dan pengobatan di puskesmas dengan cara mendatangi rumah pasien dan keluarganya.
Kegiatan ini juga, mengajak semua pihak terkait dilintas sektoral camat, SP3, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kantor Urusan Agama dan tokoh masyarakat yang peduli akan kesehatan masyarakat.
Salah satu program Puskesmas Lawanga, kegiatan safari kesehatan ini adalah peningkatan pemberian ASI ESKLUSIF pada balita, berdasarkan data yang ada, baru 22 persen ibu-ibu menyusui bayi dengan asi ekslusif, hal ini disebabkan karena kurangnya produksi asi pada ibu.
Menanggapi persoalan diatas Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara merupakan pendamping untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya ibu menyusui.
Untuk mendapatkan gizi yang cukup, disarankan mengkonsumsi daun kelor (Moringa oleifera). Karena manfaat daun kelor bisa mendapatkan gizi yang cukup bagi ibu menyusui.
Daun kelor terbukti mendukung laktasi (memperlancar asi) dan mulai populer untuk ibu menyusui karena mengandung protein, zat besi,vitamin A dan C serta kaya akan potassium dan calsium sehingga membantu ibu bayi menghasilkan asi lebih banyak.
Selain memperlancar asi, manfaat lain dari daun kelor untuk mengobati kanker, menyehatkan mata, menurunkan kadar gula, antioksi dan, menurunkan kolesterol, anti penuaan, menyehatkan pencernaan, menjaga fungsi otak.
Selain itu juga bisa mengobati cacingan, mengurangi peradangan, mencegah keracunan arsenik, mengobati edema, melindungi hati, melawan bakteri, menyehatkan tulang, meningkatkan libido, mengobati asma, mencegah gangguan ginjal dan mengobati anemia, (Arnarson Atli.2018.science-Based Health Benefits of moringa oleifera) diakses 11 sept 2019.
Mengingat banyaknya manfaat daun kelor, sehingga penyuluh pertanian menyemangati bagi warga membudidayakan tanaman kelor halaman rumah masing-masing. Karena tanaman kelor sangat mudah dibudidayakan di daerah ini. Penulis adalah WKPP Kelurahan Kasintuwu
Editor : Simson Towengke
Opini Anda