MORUT– PT GNI, salah satu perusahaan besar dalam sektor pengolahan nikel, telah merekrut 15.200 tenaga kerja di fasilitasnya yang terletak di Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dari jumlah tersebut, 14.000 merupakan tenaga kerja lokal asal Indonesia, sementara 1.200 tenaga kerja asing dipekerjakan untuk memenuhi kebutuhan keahlian teknis tertentu dalam proses pengolahan nikel. Sabtu (5/10-24).
Kehadiran PT GNI di Morowali Utara juga dinilai memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat, terutama dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka bagi masyarakat sekitar. Selain itu, perusahaan juga fokus pada program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para pekerja lokal untuk meningkatkan kemampuan mereka di sektor industri ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali Utara, Kartiyanis Lakawa, ST mengatakan langkah PT GNI dalam kolaborasi antara pekerja lokal dan asing sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing industri nikel di Indonesia. “Dengan adanya transfer ilmu dari tenaga kerja asing, kami berharap sumber daya manusia lokal dapat semakin kompeten di masa mendatang,” ujar Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Kartiyanis.
Dengan berhasil menyerap 15.200 tenaga kerja, PT GNI di Morowali Utara menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung pengembangan industri nikel nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Perusahaan ini diharapkan terus berkontribusi dalam memperkuat ekonomi daerah dan nasional, sambil menjaga komitmen dalam menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. JEM
Opini Anda