MORUT –Β PT Enersteel, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Morowali Utara, melakukan pengalihan alur Sungai Tambalako di Desa Mohoni sepanjang 150 meter. Pengalihan ini bertujuan memperbaiki akses jalan penghubung Desa Mohoni – Bimor Jaya yang terputus akibat erosi sungai pekan lalu.
PT Enersteel telah memulai proyek pengalihan alur Sungai Tambalako di Desa Mohoni setelah erosi sungai menyebabkan jalan penghubung Desa Mohoni – Bimor Jaya terputus total. Pengalihan ini dilakukan dengan menggandeng Pemerintah Daerah Morowali Utara (Pemda Morut) guna memastikan aksesibilitas warga dapat kembali normal.
PLT KTT PT Enersteel, Andi Sahiruddin, menjelaskan bahwa pengalihan alur sungai ini merupakan langkah darurat dan terencana untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. “Kami bergerak cepat dengan Pemda Morut untuk menangani masalah ini. Fokus utama kami adalah memperbaiki akses jalan yang vital bagi kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat setempat,” ungkap Andi.
Proses pengalihan alur sungai ini mencakup pengerukan dan pembentukan tanggul untuk memastikan sungai tidak lagi merusak infrastruktur jalan. Dalam proses ini, PT Enersteel dan Pemda Morut juga memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan warga sekitar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Morowali Utara, Destuber Mato’ori, menambahkan bahwa pekerjaan ini diharapkan dapat diselesaikan secepatnya agar aktivitas warga di kedua desa dapat kembali berjalan normal.
Masyarakat Desa Mohoni dan Bimor Jaya menyambut baik upaya pengalihan alur sungai ini. Mereka berharap proyek ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah erosi yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama saat musim hujan tiba.
Pengalihan alur Sungai Tambalako oleh PT Enersteel dan Pemda Morut diharapkan segera mengembalikan akses jalan yang sempat terputus dan mencegah masalah serupa di masa mendatang. Dengan kerja sama yang solid antara perusahaan dan pemerintah daerah, upaya ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat setempat. JEM
Opini Anda