MORUT– Proyek air bersih yang didanai melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 di Desa Winangabino, Kecamatan Mamosalato, mengalami kendala dan tidak dapat mengalir ke rumah warga.
Proyek menelan anggaran sebesar Rp100.000.000-00, diperuntukkan bagi masyarakat Dusun 2 desa setempat, Sabtu (1/3).
Namun, hingga saat ini, warga belum merasakan manfaat dari proyek tersebut karena air tidak mengalir sebagaimana yang dijanjikan.
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kejadian serupa juga terjadi pada proyek air bersih di Dusun 1 pada tahun 2023.
Saat itu, anggaran yang digunakan juga mencapai Rp100.000.000, namun proyek tersebut juga tidak berfungsi optimal.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama mereka yang berharap mendapatkan akses air bersih dari proyek ini.
Warga menduga ada ketidaksesuaian antara anggaran yang dialokasikan dengan hasil pekerjaan di lapangan.Beberapa warga meminta pihak Kejaksaan Negeri Morowali Utara untuk turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran proyek ini.
Berdasarkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Tahun 2024, ditemukan beberapa indikasi ketidaksesuaian antara jumlah anggaran dan fisik pekerjaan.
Masyarakat berharap adanya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa agar proyek yang dibiayai dapat memberikan manfaat bagi warga.
Hingga kini, pihak desa belum memberikan penjelasan resmi mengenai kendala yang menyebabkan air tidak mengalir ke rumah-rumah warga.
Warga juga mempertanyakan kualitas pekerjaan proyek tersebut, mengingat ini bukan pertama kalinya kejadian serupa terjadi di desa mereka.
Mereka berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap proyek air bersih agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa menjadi tuntutan utama masyarakat agar anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk kesejahteraan mereka.
Warga Desa Winangabino berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang agar proyek air bersih dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak menjadi proyek gagal yang merugikan masyarakat.
Masyarakat Desa Winangabino mendesak aparat terkait untuk segera menyelidiki dugaan ketidaksesuaian anggaran proyek air bersih, berharap proyek tersebut bisa segera diperbaiki agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga. JEM
Opini Anda