POSOLINE.COM- Enam titik pintu masuk di wilayah Poso menjadi perhatian bagi Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, untuk memperketat penjagaan di daerah perbatasan, mengingat Kabupaten Poso saat ini digolongkan daerah hijau bagi virus corona.
Sebelumnya sudah diberlakukan jam buka-tutup bagi kendaraan yang melintas di daerah perbatasan, langkah itu ditempuh untuk menimalisir kendaraan yang masuk.
“Pintu masuk perbatasan menjadi celah. Sehingga hal ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Gugus Tugas yang sudah terbentuk, untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid- 19,” tegasnya.
Setelah Sabtu 29 Maret kemarin, sudah meninjau langsung tiga daerah batas Kabupaten Poso dan perbatasan Propvinsi Sulteng dan Sulsel, kembali hari ini Senin, 30 Maret dilanjutkan dua titik daerah batas Kabupaten Parimo Desa Tumora dan Touna di Desa Malei.
Dalam kunjungannya itu, Bupati Darmin Sigilipu mengatakan, pemeriksaan dan pemantauan langsung di posko perbatasan sebagai tindaklanjut dari Gugus – Tugas Covid-19 yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso untuk penanganan, pengendalian dan pencegahan penyebaran corona virus di Kabupaten Poso.
Selain memberi Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, Termogun (Alat Pengukur Suhu), sarung tangan, mantel, sepatu boot, alat penyemprotan dan hand sanitizer kepada para petugas piket, setiap posko juga diberi kebutuhan bahan makanan.
Bupati Darmin mengakui, saat ini untuk memperoleh APD sangat sulit didapatkan, namun dengan demikian, Pemkab Poso melalui Gugus Tugas Covid-19 bisa menyediakan, walaupun jumlah terbatas.
” APD ini sangat susah diperoleh, sehingga penjatahan setiap posko didaerah batas, dengan jumlah yang dibatasi,” aku Bupati Poso saat menyerahkan perangkat APD ditiap posko daerah batas.
Dirinya juga meminta kepada para petugas, agar saling mengkoordinasi, berkerja secara maksimal, untuk mengamankan daerah kita, bebas dari corona virus yang sangat mudah tertular. SON
Opini Anda