
POSOLINE.COM – Dengan adanya satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab PCR, Pemerintah Kabupaten (Poso) akhirnya menetapkan status wilayah dari sebelumnya siaga darurat bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana Covid-19.
“Terhitung mulai hari ini Rabu 15 April 2020 pukul 17.00 Wita, situasi Kabupaten Poso yang sebelumnya berstatus situasi Siaga Darurat Bencana ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat Bencana Covid-19,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, Rabu 15/04-2020 di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso.
Ditingkatkannya situasi jadi Tanggap Darurat Bencana ini, kata Ketua Gugus Tugas Covid-19, setelah pihaknya melihat situasi terkini perkembangan kasus Covid-19, di Kabupaten Poso.
Dirinya mengimbau, dengan situasi Tanggap Darurat Bencana Covid-19 ini, meminta masyarakat yang ada di daerah ini, jika tidak memiliki keperluan mendesak untuk tetap di rumah dan tetap mengikuti protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah.
” Sangat diharapkan masyarakat tetap menjaga diri kita masing-masing dan keluarga agar tidak terjangkit dan terpapar virus corona,” pintanya.
Sedangkan langkah yang ditempuh Pemkab Poso saat ini, melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso tengah mengadakan pasar murah. “Mulai dari Kecamatan Poso Kota Selatan akan berlanjut semua kecamatan,” ungkap Darmin Sigilipu.
Berdasarkan data yang ada di gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Poso, per tanggal 15 April 2020 pukul 16.30 Wita,.tercatat jumlah pelaku perjalanan sejumlah 4.320 orang, sedang dipantau sebanyak 1.855 orang dan selesai dipantau 2.465.
Status ODP total 13 orang, sedang dipantau 4 orang dan selesai dipantau 9 orang. Status OTG total sebanyak 4 orang, sedang dipantau sebanyak 2 orang dan selesai dipantau sebayak 2 orang. Status PDP total sebanyak 2 orang, sedang dipantau sebanyak 1 orang dan selesai dipantau 1 orang dan pasien berstatus PDP terkonfirmasi positif 1 orang. SON
Opini Anda