POSOLINE.COM- Update Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Poso, kemarin data yang dirilis bagi 39 OTG Negatif Rapid Tes, 24 Orang Masih menunggu Rapid Tes dan Swab PCR
Sementara kasus Covid-19 di Kabupaten Poso mengalami kenaikan. Sebelumnya hanya tiga orang positif virus corona, kini bertambah menjadi enam orang positif virus corona.
Saat dihubungi Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Poso, dr. Marwan Neno membenarkan, ada ketambahan tiga warga di Poso yang dinyatakan positif virus corona, setelah setelah dilakukan hasil Swab PCR.
“Dari hasil Swab PCR diterima hari ini kami terima ada ketambahan tiga orang warga Poso positif virus corona,” ungkap Marwan saat dihubungi wartawan dari Posko Jurnalis Poso Liputan Covid-19, Selasa malam 28/04-2020.
Kata Marwan, ketiga warga Poso yang positif virus corona itu, satu pasien umum, dua orang diantaranya dari tenaga medis (dokter dan perawat) bekerja di bagian Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Poso.
Warga yang positif itu yakni dokter (38 thn) dan perawat (33 thn). Dimana dua petugas kesehatan itu bekerja di UGD dengan riwayat pernah berkontak dengan pasien umum yang tidak diketahui gejala.
“Dua petugas kesehatan itu satu dokter dan perawat, kan kerjanya di UGD RSU Poso, yang masuk pasien UGD kan rata-rata pasien umum tanpa diketahui pasien-pasien umum itu pernah berkontak dengan pasien corona,’ ucapnya.
Sementara satu pasien corona lainya yakni (26 thn) wilayah kerja Mapane dengan riwayat pernah berkontak langsung dengan pasien 01 positif virus corona.
Marwan menyampaikan, sebelumnya ketiga pasien positif corona itu merupakan orang tanpa gejala (OTG), dua dirawat disolasi di rumah sakit darurat hotel wisata, dan satunya lakukan isolasi mandiri di rumah.
“Saat ini ketiga pasien positif corona yang baru masuk dalam keadaan stabil dirawat di RSUD Poso,” jelasnya.
Dengan bertambahnya enam orang warga Poso positif virus corona, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso berharap, masyarakat agar selalu ikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19.
“Apalagi di Poso ini banyak masyarakat yang tidak pakai masker, banyak yang tidak ikuti anjuran pemerintah. Banyak masyarakat yang belum menyadari.
Bahkan banyak masyarakat yang tidak menggunakan media sosial juga belum sampai ke masyarakat soal pencegahan, baik penggunaan masker, jaga jarak dan hal lainya yang berhubungan dengan pemberantasan virus corona,” tegasnya. SON/RD
Opini Anda