MORUT– Pjs. Bupati Morowali Utara Dr. Farid R. Yotolembah, M.Si pimpin rapat Panitia pelaksanaan Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional (FSQN) Ke-XXIX yang diselenggarakan di Ruang Kerja Bupati Morowali Utara pada Selasa, (29/10/2024).
Nampak mendampingi Pjs. Bupati Morut yakni Sekretaris Daerah Ir. Musda Guntur, MM serta dihadiri oleh Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto, Danramil 1311-03 Kapt. Inf. Amrul, serta perwakilan dari Kajari Morut.
Hadir pula pejabat dari Kantor Kementrian Agama Morut, pimpinan Organisasi Islam, Perwakilan PLN Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili serta Para Camat atau perwakilan dari Kecamatan.
Dalam rapat tersebut, Dr. Farid sebagai Pjs. Bupati Morut mengatakan bahwa dalam pelaksanaan FSQN ini ada 2 hal utama yang harus perhatikan yakni keamanan dan jumlah anggaran yang akan digunakan.
Hingga saat ini, tercatat ada 16 Provinsi dan 12 Kabupaen/Kota yang telah mendaftar pada gelaran tingkat Nasional tersebut. Sehingga berbagai detail teknis lain seperti jumlah peserta, jumlah penginapan yang akan digunakan dan juga akomodasi peserta dapat ditanggulangi dengan baik.
“Rencananya kita juga akan mengundang Menteri seperti mengundang Menteri Agama atau Menteri lainnya”, ungkap Dr. Farid.
Sebagai tuan rumah, Pjs. Bupati Morut menargetkan Kabupaten Morowali Utara dapat menjadi juara dalam gelaran bergengsi tersebut. Hal ini wajar dilakukan mengingat sebagai tuan rumah, Morut memiliki lebih banyak pendukung ketimbang kontestan lainnya.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Mari kita bergerak hingga sampai dengan bulan Desember segala persiapan berjalan dengan lancar”, ucap Pjs. Bupati Morut.
Sementara itu, H. Djira K. S.Pd, M.Pd sebagai Ketua DPD LASQI Kabupaten Morowali Utara yang juga turut hadir dalam rapat tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pjs. Bupati Morut yang sudah memberikan perhatian istimewa terhadap pelaksanaan FSQN di Kabupaten Morowali Utara.
Dalam rapat tersebut H. Djira menjelaskan detail teknis pelayanan yang akan diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada para peserta. Mulai dari penjemputan, penginapan sampai dengan transportasi para peserta menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
“Kita berharap pelaksanaan Event Nasional ini dapat memberi manfaat bukan hanya kepada peserta namun dapat memberi manfaat yang besar juga untuk masyarakat Morowali Utara”, ungkap H. Djira.
Sekda Morut yang mendampingi Pjs. Bupati ingin agar setiap detail kegiatan mulai dari proses penjemputan, jumlah peserta sampai dengan proses pelaksanaan dapat dibahas secara detail dalam rapat tersebut.
Bukan hanya para peserta lomba, objek lainnya seperti tamu VIP/VVIP, dan Dewan Hakim juga harus diperhatikan. Sehingga seluruh unsur yang berhubungan dengan pelaksanaan FSQN dapat terakomodir dengan baik.
Pelaksanaan FSQN sendiri yang semula akan digelar pada tanggal 24-28 Oktober 2024, ditunda akibat bertepatan dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI serta pelaksanaan kampanye Pilkada. FSQN rencananya akan digelar pada tanggal 4-8 Desember 2024 mendatang.
Media Kominfo Morut
Opini Anda