POSOline- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso tak sia-sia untuk merevitalisasi di bidang pertanian. Hal itu dibuktikan dengan panen perdana bagi Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Bhakti Agung Kecamatan Poso Pesisir .
Ucapan syukur rasa gembira terpancar dari raut wajah para petani dinyatakan dengan panen demplot padi organik yang memberikan harapan kepada petani sebagai produsen beras bagi masyarakat sebagai konsumen.
Sedangkan bagi produsen akan mendapatkan harga yang lebih baik serta bebas dari resiko kandungan zat kimia, sehingga hasil padi tersebut aman bila dikonsumsi bagi masyarakat.
Pada panen tersbut dikatakan Kadis Pertanian Kabupaten Poso Suratno Teguh bahwa Demplot seluas kurang lebih 0.5 Ha bisa menhasilakan berkisar 2,4 ton gabah kering setiap kali panen.
Memang menurut Suratno Demontration Plot (Demplot) merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan. Demplot bisa berupa Inovasi teknologi budidaya, VUB (Varietas Unggul Baru), pemupukan dan lain-lain, disesuaikan dengan demografi wilayah tersebut.
“ Demplot tersebut dengan menggunakan produk pupuk dan pestisida organik agrobost dan humagold” ungkap Kadis yang juga mantan PPL di Ketahanan Pangan.
Kegiatan panen tersebut dipusatkan lokasi persawahan kelompok tani binaan Dinas Pertanian Poso, Selasa 02-07/2019, selain Kadis Pertanian Suratno Teguh juga Kabid TPH Fajar serta semua Ketua Kelompok Tani di Bhakti Agung serta Kades serta dan unsur tripika Poso Pesisir Utara.
Opini Anda