POSOLINE.COM- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Poso, Heningsih Tampa’i menyampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kabupaten Poso meningkat.
Hal itu dikatakannya saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2020 Cluster III Pamona Timur, Tenggara dan Selatan, di Gedung Pertemuan Desa Pendolo Kecamatan Pamona Selatan, Kamis 13 Februari 2020.
Dari data ini katanya, pada tahun 2016 PDRB naik 30,2 milyar hingga di tahun 2018 berada pada nilai 34,7 milyar dimana sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar.
“Ini semua merupakan capaian hasil kinerja Pemerintah Daerah yang diterapkan oleh Bupati Darmin bersama Wabup Samsuri dengan pola kerja K3I. Yakni, Komunikasi, Koordinasi, Kerjasama serta saling memberikan Informasi dalam menjalankan roda pemerintahannya,” tutur Kepala Bappelitbangda, Herningsih Tampa’i.
Tidak hanya sampai di peningkatan PDRB, kata Herningsi, tetapi di tahun 2018 Kabupaten Poso menempati posisi ke-4 tertinggi se-Provinsi Sulawesi Tengah dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,19 menggantikan posisi Kabupaten Banggai Laut.
Selain itu lanjut dia, Pemerintah Daerah saat ini tidak berpuas diri dengan segala prestasi dan kemajuan pembangunan yang ada, melainkan hal ini merupakan motivasi serta semangat untuk dapat memberikan pelayanan kinerja yang terbaik bagi pembangunan di Kabupaten Poso.
Menyahuti laporan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Poso, Sesi Kristina Mapeda memberikan mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah yang dinilainya memiliki perencanaan yang cerdas sehingga menghasilkan capaian pembangunan yang berkualitas.
“Musrenbang yang diadakan ini merupakan kegiatan penting yang sudah menjadi agenda tahunan karena memberikan ruang bagi masyarakat untuk saling bertemu mendiskusikan permasalahan di wilayahnya masing-masing serta memutuskan apa yang menjadi prioritas pembangunan jangka pendek,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan bahwa Pemerintah Daerah saat ini bukan saja hanya bekerja keras melainkan selalu berupaya kerja cerdas.
“ Bekerja itu bukanlah hanya tentang bekerja keras semata, melainkan yang paling utama adalah bagaimana kita dapat bekerja secara cerdas. Kalau hanya bekerja keras, tentulah yang akan kita dapatkan hanya lelah atau capek, tetapi apabila kita bekerja secara cerdas, tentunya hasilnya akan kelihatan jelas atau nampak,” terangnya.
Bupati berharap agar Kepala Desa maupun Camat memiliki visi dalam memimpin desa atau wilayahnya masing-masing sehingga apa yang akan dikerjakan dalam kegiatan pembangunan itu benar-benar terarah dan tepat guna.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk pondasi yang kuat dan cerdas dalam membangun Kabupaten Poso, karena kami yakini bahwa apabila pondasi yang kuat sudah terbentuk maka hasil tujuan dari pembangunan di Kabupaten Poso akan semakin terlihat jelas,” rincinya
Kegiatan yang juga diisi dengan laporan skala prioritas perencanaan pembangunan dari masing-masing kecamatan yang ada di Cluster III ini, bertujuan untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, hal ini merupakan pendekatan bottom-up dimana suara masyarakat bisa secara aktif mempengaruhi rencana anggaran dan proyek-proyek pembangunan desa yang disusun. Shaq
Sumber : PPID posokab
Opini Anda