POSOLINE.COM – Pemerintah Kabupaten Poso melalui Dinas Pertanian (Distan) melakukan gerakan percepatan pengolahan lahan padi sawah, Kamis 02 Juli 2020 di Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir.
Pencanangan kegiatan yang disatukan dengan panen perdana benih padi hasil budidaya benih padi Poso Pesisir ini dilakukan langsung Bupati Darmin Agustinus Sigilipu.
Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua DPRD Semuel Munda, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sulteng Retno Erningtyas, para penyuluh pertanian dan petani padi di Kecamatan Poso Pesisir.
Kepala Dinas Pertanian Poso, Suratno Teguh, dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut sesuai dengan prakiraan BMKG, dimana pada bulan Juli ini Poso sudah memasuki musim kemarau.
Karenanya diperlukan langkah cepat untuk segera melakukan masa tanam padi di Poso. “Kita harus segera memulai masa tanam padi sebelum musim kemarau tiba waktunya,” katanya di hadapan bupati dan puluhan petani.
Luas tanam padi di Poso yaitu 30 ribu hektar yang tersebar di hampir seluruh wilayah kecamatan, kecuali di kecamatan Poso Kota bersaudara.
Kegiatan pencanangan percepatan pengolahan lahan padi ini bertujuan untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam Padi Sawah (LTT) di Kabupaten Poso untuk mendukung tercapainya swasembada pangan di Poso.
Terkait kegiatan panen perdana dan pencanangan percepatan pengolahan lahan padi sawah ini, Bupati Darmin mengapresiasi kerja keras petani dalam upaya menciptakan ketahanan pangan daerah.
Menurutnya, petani adalah pejuang ketahanan pangan. Sebab meski ditengah pandemi virus corona, petani tetap produktif demi menjaga ketersediaan pangan masyarakat.
“Saya sampaikan terimakasih kepada petani dan penyuluh yang terus berupaya menyediakan pangan yang cukup dan berkualitas,” jelasnya.
Di sebut Bupati, bahwa hasil panen padi di Poso selalu melimpah dan bahkan surplus. Dengan luas tanam 30 ribu hektar, produksi padi di Poso pertahun mencapai 35 ribu ton beras. Jumlah tersebut lebih banyak atau surplus 52 ton dari jumlah kebutuhan beras masyarakat Poso yang hanya sebanyak 34.948 ton pertahun.
Karena hasil panen padi yang setiap tahun banyak dan stabil, bupati pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal kebutuhan pangannya. Karena stok beras kita di Poso sudah lebih dari cukup. SYM
Opini Anda