MORUT– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale dalam menjalankan fungsinya sebagai tempat pembinaan Narapidana berdasarkan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik apabila tanpa kerja sama dan kolaborasi bersama instansi maupun stakeholder lainnya.
Untuk menjaga hubungan silaturahmi yang baik Lapas Kelas III Kolonodale mengundang para pemuka Agama untuk melihat dan merasakan langsung panen sayuran hasil program pembinaan warga binaan pada Green House Hidroponik Lapas Kolonodale. Kamis, (20/06).
Para pemuka agama tersebut merupakan stakeholder Lapas Kolonodale yang sering memberikan pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas Kolonodale, mereka terdiri dari Ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Petasia, Iman Makmun dan Pendeta Jimmye Lasampa dari GPDI Kolonodale. Bertepatan juga pada kesempatan ini turut dihadiri oleh penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian dan Pangan Morowali Utara.
Kasubsi Pembinaan Asis Hi Bahar yang mendampingi langsung kegiatan panen sayur kali ini memperlihatkan dan menjelaskan proses program pembinaan sayuran hidroponik yang dimulai dari pembibitan sampai dengan panen.
βSemua proses pembibitan hingga panen pada green house hidroponik ini dilakukan oleh tangan-tangan terampil warga binaan kami, yang telah mengikuti program pelatihan kemandirian yang kami lakukan,β ucap Asis.
βKeberhasilan program pembinaan ini tentu saja dapat terselenggara dengan baik berkat kerjasama dengan Dinas Pertanian Morowali Utara, adapun pemasaran sayuran kami telah bekerjasama dengan beberapa stakeholder salah satunya Rumah Beku Morut,β Lanjut Asis.
Program Pembinaan Kemandirian Hidroponik merupakan salah satu program pembinaan unggulan di Lapas Kolonodale, saat ini Lapas Kolonodale telah membuat dua tempat budidaya hidroponik yang disebut Green House Hidroponik 1 dan Green House Hidroponik 2 yang dapat penampung hingga 10.000 Netpot.**
Opini Anda