MORUT – Jelang Hari Raya Natal 25 Desember 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale menggelar kegiatan natal bersama bagi seluruh Jemaat Oikumene Lapas Kolonodale yang melibatkan seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen. Senin(16/12)
Kegiatan Natal bersama yang bertema “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem Untuk Menjadi Alat Kemuliaan Tuhan” dihadiri oleh PLT. Kepala Bagian Protokol dan Kemunikasi Pimpinan (Kabag Prokopim) Kabupaten Morowali Utara, Andreas Atmaji yang mewakili Bupati Morowali Utara, Delis J Hehi yang berhalangan hadir, tampak juga hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Morowali Utara Fany Tampake, Tokoh Masyarakat, Udi Yanto Baoli, serta seluruh Hamba Tuhan yang setia melayani di Lapas Kolonodale.
Kalapas Kolonodale, Arifin Akhmad yang hadir dalam kegiatan ini dalam sambutannya mengatakan Natal merupakan momen yang penuh makna dimana umat Kristiani menebar cinta kasih dalam kehidupan khususnya dilingkungan masyarakat.
“Bagi kami di Lapas, Natal bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merenungkan makna kasih dan pengampunan, yang menjadi dasar dalam pembinaan warga binaan. Kami berharap semangat Natal ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mempererat persaudaraan, membangun kebersamaan, dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.” Ucap Arifin Akhmad.
“Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini.” Lanjut beliau.
Sementara itu, PLT Kabag Prokopim Morowali Utara, Andreas Atmaji dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Bupati Morowali Utara yang berhalangan hadir dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan Atas nama Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, saya mengucapkan Selamat Natal 2024 kepada seluruh jemaat yang hadir.
“Natal adalah momen penuh kasih yang mengingatkan kita akan kelahiran Yesus Kristus sebagai wujud cinta kasih Tuhan kepada umat manusia. Melalui perayaan ini, kita diajak untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, pengampunan, dan pengharapan. Nilai-nilai inilah yang sangat penting untuk kita hayati bersama, terutama dalam mendukung proses pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.” Ucap Andreas Atmaji
Dalam kegiatan ini Jemaat Oikumene Lapas Kolonodale memberikan sumbangan kasih kepada seluruh Hamba Tuhan yang senantiasa meluangkan waktu memberikan pelayanan ibadah setiap minggunya kepada WBP Lapas Kolonodale.
Suka cita Natal tidak hanya dirasakan oleh WBP yang beragama Kristen tetapi juga seluruh WBP Lapas Kolonodale melalui pembagian makanan kepada seluruh WBP Lapas Kolonodale. **
Opini Anda