POSO line.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menetapkan Desa Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Selatan sebagai Lipu ana Japi (Kampung Pedet). ditinjau dari sejarah desa pernah menjadi sabana penggembalaan ternak sehingga 2019 ini sangat pantas desa tersebut dijadikan lokasi Β kontes ternak.
Setelah ditetapkan sekaligus diresmikan Desa Padalembara sebagai kampung pedet, Rabu 17 /07/2019 oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, dirinya mengatakan kepada sejumalah warga desa agar program yang telah dicanangkan dapat membawa pengaruh positif secara langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan lebih khusus dapat mendukung desa Padalembara sebagai kampung pedet sekaligus dapat memperkuat keberadaan UPTD perbibitan dan pakan ternak yang ada di desa ini.
Disampaikan, berbagai upaya dan program yang dilaksanakan pemerintah saat ini disinergikan dan disinkronkan dengan kondisi wilayah di daerah masing-masing sehingga terpilihlah beberapa kecamatan dalam pengembangan pembangunan di beberapa sektor.
Sepenuhnya kata Darmin, dukungan terkecil yang diberikan masyarakat dari upaya Pemerintah Daerah terhadap gerak langkah pembangunan yang sedang digalakkan, kiranya masyarakat dapat juga memberikan kontribusi lewat menjaga keamanan dan ketertiban serta bersikap positif thinking untuk setiap program yang kami lakukan.
Dirinya meminta agar warga desa Lebih cermat dan bijak dalam memaknai setiap isu yang berkembang, terlebih lagi saat ini Pemda akan membentuk Valige Breeding Center di seputaran wilayah desa Padalembara dalam beberapa waktu dekat ke depan.
Hal yang sama juga disampaikan Β Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso Suratno Teguh mengatakan, dimana tujuan dari pelaksaan kegiatan ini adalah untuk memotivasi peternak untuk merubah tata cara beternak menjadi lebih baik dan modern sehingga produksi dan produktivitas ternak menjadi lebih tinggi.
Selain itu kata dia, bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana tingkat keberhasilan dari pengembangan bibit hewan ternak dan sekaligus mengevaluasi tingkat keberhasilan dari pelaksanaan inseminasi buatan yang dilaksanakan oleh petugas-petugas IB di Kabupaten Poso.
Adapun kontes ini menampilkan 4 kategori kelas yakni sapi PO/Brahman, Sapi Bali, Sapi Ekstrim dan Kambing PE sedangkan untuk panen pedet ada 3 kategori bangsa sapi yakni limosin/simental, PO/Brahman dan Bali/Rambon.
Seluruh penilaian telah dilaksanakan dengan metode penilaian exterior yang meliputi penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan, tinggi gumba, pengukuran lingkar dada, pemeriksaan gigi dan pengamatan ada tidaknya cacat pada kulit dan tubuh ternak.
Untuk pemenang kontes sapi Bali dimenangkan oleh peserta dari Poso Kota Utara, sapi peranakan ongole (PO) jantan dimenangkan peserta dari Poso Pesisir, sedangkan ternak kambing peranakan etawa (PE) jantan berasal dari peserta Poso Pesisir Utara dan untuk kategori sapi ekstrim dimenangkan oleh peserta dari kecamatan Poso Kota Utara.
Sedangkan 32 ekor sapi dari berbagai jenis kelas yang dipanen merupakan program yang tengah dikembangkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Poso sebagai komitmen peningkatan pembangunan di sektor peternakan. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan vaksinasi dan pengobatan masal bagi hewan ternak termasuk di dalamnya vaksinasi rabies dalam upaya pemberantasan rabies di Kabupaten Poso.
Tak hanya sampai disitu saja, Pemkab selalu mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya yang bergerak di sektor peternakan lewat pemberian Polis Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) kepada 4 kelompok peternak dari 3 kecamatan yakni kelompok kutilang dan bali indah dari desa Padalembara Poso Pesisir Selatan, kelompok lembuh jaya desa Tambarana Poso Pesisir Utara dan kelompok Ampe Banja Ompo desa Didiri Kecamatan Pamona Utara.
Opini Anda