π£π’π¦π’πππ‘π.ππ’π - Pemkab Morowali Utara bangun 22 Pustu dan 2 Poskesdes, pembangunan sarana kesehatanΒ itu bersumber dari dana Program Pemulihan Ekonomi (PEN) 2022.
Pembangunan sarana kesehatan itu langsung ditinjau Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi progres pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tanauge, Rabu (02/11-22) kemarin.
Pustu yang dibangun dengan menggunakan anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikerjakan CV. Sofindo Prima Konstruksi dengan nilai kontrak Rp 905.553.732,50.
Seperti yang terpampang pada papan proyek, pekerjaan bangunan ini dimulai sejak 12 September 2022 selama 111 hari kalender atau hingga akhir Desember. Diharapkan hingga batas waktunya proyek ini sudah rampung.
Ketua DPRD Morut Hj Megawati Ambo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Parenrengi, Camat Petasia Novrianto, Kepala Desa Tanauge Arman dan sejumlah undangan lainnya, ikut mendampingi Bupati Delis sekaligus menghadiri HUT ke-18 Desa Tanauge.
Delis memperhatikan semua sudut bangunan dan bertanya kepada pengawas dan pekerja setempat. Ia juga menanyakan apakah pekerjaan ini bisa selesai sesuai target waktu.
“Pembangunan Pustu ini sangat penting karena terkait langsung dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelas Delis.
Menurutnya, Pemkab Morut sangat concern terhadap pemenuhan fasilitas kesehatan sebagai faktor penting dalam menunjang peningkatan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek PEN untuk kesehatan, Delfia Parenta, ST menjelaskan secara umum pembangunan Pustu dan Poskesdes saat ini berjalan lancar.
“Saya baru saja pulang dari peninjau pembangunan Pustu di beberapa desa, semuanya berjalan dengan lancar. Saya optimis bisa terlaksana dengan baik,” jelas Delfia, Jumat (04/11-22).
Delfia menguraikan dana PEN untuk kesehatan saat ini total berjumlah Rp 24 miliar untuk membangun 22 Pustu dan 2 Poskesdes SE Kabupaten Morowali Utara. Pekerjaannya sementara berjalan semuanya.
“Semuanya sementara berjalan termasuk pembangunan Pustu Tanauge yang baru saja ditinjau pak bupati,” jelasnya.
Selain meninjau langsung, Delfia juga selalu mendapatkan laporan pekerjaan dari pengawas di lapangan sehingga perkembangan dan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan fisik dapat dikontrol setiap saat.
Katanya, lokasi Pustu dan Poskesdes yang sedang dibangun dengan dana PEN itu tersebar di sejumlah desa terpencil termasuk Pustu Menyoe, Kecamatan Mamosalato juga sementara dikerjakan.
“Pustu Menyoe juga sementara dibangun. Masyarakat di daerah pedalaman itu sangat senang dengan pembangunan fasilitas kesehatan ini,” tambah Delfia sambil memperlihatkan foto-foto perkembangan pekerjaan. MCDD
Opini Anda