𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Keluhkan masyarakat Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, terkait dampak lingkungan dari aktivitas penambangan perusahaan PT Mineral Bumi Nusantara (MBN), telah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
Dari keterangan yang dibeberkan oleh Kepala Bidang Penataan dan Penataan PPLH Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Pemkab Morowali Hasnia, bahwa pihak perusahaan telah dipanggil untuk mengadakan pertemuan dengan Pemkab Morowali.
“Untuk hasilnya, kami belum mengetahui, kebetulan bukan saya yang ikut dalam pertemuan tersebut,” ujar Hasnia. Jum,at (19/8).
Akan tetapi, pihaknya berencana akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
“Insya Allah pasti kami akan tindak lanjuti,” tandasnya menambahkan.
Sebelumnya, Suripno dan Awaluddin warga Lahuafu mengeluhkan dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan PT MBN, dimulai dari kegiatan blasting (peledakan ) yang meninbulkan getaran hingga kepemukiman masyarakat, debu, tercemarnya air laut akibat kegiatan reklamasi, dan bising bunyi mesin. (Metsul)
Opini Anda