PALU– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma’mun Amir menghadiri Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu dan Kohati HMI Cabang Palu periode 2024-2025 bertemakan “HMI Change : Spirit HMI untuk Indonesia sebagai Lokomotif Perubahan”. Bertempat, di Ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Sabtu malam (11/5/2024).
Kepengurusan HMI Cabang Palu diketuai Ari Usama sementara Kohati HMI Cabang Palu diketuai Sri Nirmalasari. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Sekjen PB HMI Muhammad Jusrianto.
Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah, Karo Umum Suandi, Unsur Forkopimda, Demisioner HMI Cabang Palu dan Kohati Cabang Palu, MD Kahmi Kota Palu dan Sulawesi Tengah, Ketua Badko HMI Sulawesi Tengah serta para alumni dan kader HMI.
Pada kesempatan itu, Wagub Ma’mun Amir mengucapkan selamat kepada para Pengurus yang telah dilantik, dengan harapan amanah ini ditunaikan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab guna membawa organisasi ke arah yang lebih baik, berguna bagi umat dan bangsa, terlebih khusus Sulawesi Tengah.
Selain itu, Beliau juga memaparkan sederet prestasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan diakui di tingkat pusat, antara lain ; laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2023 sebesar 11,91 persen, berada diatas rata-rata Nasional, yaitu 5,05 persen, menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen pada tahun 2023.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 3,75 persen (2021) menjadi 2,95 persen (2023), indeks gini Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan dari 0,316 poin pada Maret 2021, menjadi 0,308 poin pada Maret tahun 2022, kemudian pada Maret 2023 menurun menjadi 0,304 poin. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pendapatan masyarakat semakin mengecil atau distribusi pendapatan masyarakat semakin membaik.
Stunting di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan yakni dari 29,7 persen pada tahun 2021 menurun menjadi 28,2 persen pada tahun 2022, kemudian pada tahun 2023 menurun menjadi 27,2 persen, wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki Kabupaten sangat tertinggal, dan saat ini status Desa sangat tertinggal telah berhasil di entaskan, capaian SAKIP Provinsi Sulawesi Tengah, dari tahun 2016-2021 (6 tahun berturut-turut) mendapatkan Predikat B, namun di tahun 2022 dan 2023 naik peringkat menjadi SAKIP BB.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun sebelumnya sejumlah Rp 900 milyar rupiah meningkat menjadi Rp 2,059 triliun (2024), pada tahun 2023 realisasi investasi juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 111,98 triliun, melebihi target yang diberikan oleh pemerintah pusat sebesar 111, 68 triliun, sehingga menempatkan Sulawesi Tengah berada diperingkat 4 Nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Trend positif tersebut di atas bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, termasuk HMI dan Kohati HMI.
Untuk itu, Wagub Ma’mun Amir meminta pengurus yang baru dilantik untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman, sigap mengambil keputusan, dan cerdas dalam bertindak.
Selain itu, Ia juga mengajak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai agenda pemerintahan dan pembangunan daerah.
Termasuk, berikhtiar menuju Sulawesi Tengah lebih Sejahtera dan Maju, sesuai dengan jargon HMI yakni, YAKUSA (Yakin Usaha Sampai).
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.
Opini Anda