𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Wakil Bupati Banggai Farqanuddin menerima kunjungan audiensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kantor Bupati Banggai, Selasa (06/09-22).
Selain Andri Arsasi selaku Wakil Kepala OJK Sulteng, juga dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Kabupaten Banggai.
Andri Arsasi menyampaikan pencapaian dan upaya optimalisasi program TPAKD Kabupaten Banggai, terkait program unggulan saat ini yaitu Kredit/Pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) pada penyaluran kredit sektor pertanian padi dan jagung melalui BPD Sulawesi Tengah dengan pencapaian penyaluran kredit sebesar Rp 6,8 Miliar kepada 280 orang debitur
“Kami berharap, keberadaan TPAKD di Kabupaten Banggai dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat Kab Banggai,” sebutnya.
Menurutnya, berkaitan program kerja TPAKD diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi daerah serta mendukung program kerja Pemkab Banggai, tidak hanya pada penyaluran sektor pertanian tapi juga pada sektor lainnya.
“Selain itu, TPAKD Kabupaten Banggai juga kami harap dapat menjadi percontohan bagi Kabupaten lain yang akan segera membentuk TPAKD,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin memberi apresiasi dan menyambut baik dukungan OJK dalam optimalisasi TPAKD di Kabupaten Banggai
Furqanuddin menjelaskan, upaya perluasan akses keuangan masyarakat tidak dapat dilakukan sendirian. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Inklusi keuangan dapat dicapai dengan sinergi antara pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Daerah, OJK dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta akademisi.
“Keberadaan TPAKD dengan program unggulan Kredit Melawan Rentenir selain diharapkan memutus rantai ketergantungan masyarakat dengan rentenir, tentunya dengan kredit yang murah, cepat, dan berbiaya rendah akan dapat mendorong perekonomian masyarakat,” jelas Wakil Bupati Banggai.
Katanya, banyak pelaku usaha yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses permodalan sehingga kesulitan untuk mengembangkan usaha, diharapkan dengan adanya KPMR ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.
Saat ini pemerintah Kabupaten Banggai juga memiliki beberapa rencana program kerja terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat yang kami harap dapat disinergikan pada program TPAKD” jelas Furqanuddin,” kata Furqanuddin demikian. **
Opini Anda