Menepis Masalah Pinjaman Dana PEN Untuk Bangun Baru RS, Sekab Poso Jelaskan Ini

𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Rencana pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso sebesar Rp 120 Miliar mendapat beragam reaksi dari masyarakat.

Dihadapan sejumlah wartawan, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Poso Frits Sam Purnama mengatakan, terkait pinjaman dana PEN yang diperuntukkan pembangunan Rumah Sakit (RS) sebelumnya berujung pada perbedaan persepsi.

Menurutnya, rencana pembangunan rumah sakit baru ini, bukan tiba-tiba muncul di era kepemimpinan Bupati Poso Verna Inkiriwang. Tapi jauh sebelumnya rencana itu sudah pernah disuarakan untuk pembangunan rumah sakit yang baru.

“Pada tahun 1997 saat saya masih duduk sebagai anggota Dewan, rencana pembangunan rumah sakit baru sudah pernah disuarakan, tapi dengan berbagai pertimbangan, lokasi rumah sakit saat ini sudah tidak layak,” kata Frits Sam Purnama, Kamis (25/08-22).

Secara detail Sekab Poso menjelaskan, pada era Bupati Poso sebelumnya sudah digulirkan rencana pengembangan rumah sakit baru, termasuk di era Bupati Darmin Sigilipu.

Ini juga sudah menjadi catatan penting Pemkab Poso sejak tahun 2020 hingga 2022 saat ini. Sehingga hal ini menjadi pokok pikiran bersama DPRD Poso, untuk segera mempercepat proses persetujuannya.

Merespon rencana pembangunan rumah sakit baru, sebut Frits, Bupati Poso Verna Inkiriwang terlebih dahulu melakukan konsultasi di Kementerian Kesehatan RI soal rencana tersebut. Namun disarankan kalau ingin bangun rumah sakit yang baru dengan tentu biayanya cukup besar, maka silahkan pinjam lewat dana PEN.

Disampaikan juga, jika proses peminjaman ini sudah melalui proses pembahasan di DPRD Poso, walaupun prosesnya berjalan cukup alot, namun semuanya telah disetujui.

“Memang ada fraksi golkar tidak menyetujui, namun setelah lewat proses politik dan demokrasi di DPRD, pembahasan disetujui lewat voting dan kini terus dilakukan”.

“Setelah proses politik dan demokrasi sudah selesai di DPRD, maka seyogyanya semua pihak harus memberi dukungan kepada putusan yang diambil oleh lembaga yang terhormat,” katanya demikian. 𝐒𝐎𝐍