POSOLINE.com- Bursa Inovasi Desa (BID) BID Cluster 2 dilaksanakan di Desa Wera Kecamatan Pamona Puselemba Rabu, 07/8/2019 yang diikuti dari Kecamatan Pamona Bersaudara dan Tampo Bada,
Penyelenggara BID didasari atas program Pemerintah Pusat selama hampir 5 tahun ini dengan alokasi dana yang kucurkan sebesar Rp. 257 Triliun telah dialokasikan terdiri dari 74.957 desa yang ada di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan keterberdayaan desa dalam mengembangkan potensinya guna kesejahteraan seluruh masyarakat yang mendiaminya.
Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini diambil dari perwakilan desa masing-masing Kecamatan pelaksana B BID Cluster ke 2 merupakan kegiatan terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan BID Tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk penukaran informasi baik di bidang Infrastruktur, pelayanan sosial dasar dan bidang ekonomi.
Dana Desa ini digulirkan Tahun 2015 hingga sekarang ini menurut Kadis PMD Provinsi Sulteng yang diwakili Darwin Tandah menyampaikan,UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengatur dua kewenangan khusus yang dimiliki oleh desa yakni Kewenangan berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan lokal Skala Desa.
Namun disadari kapasitas desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif desa membangun masih terbatas. Sedangkan Tahun 2019 Program Inovasi Desa dilanjutkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan SDM dan kapasitas aparat desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas.
Menurutnya, BID yang dilaksanakan saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari model pengelolaan inovasi yang telah dikembangkan oleh Pemda Kab. Poso dalam mewujudkan Kab. Poso sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pertanian, perkebunan dan perikanan berbasis pada kearifan lokal.
BID adalah bagian dari tahapan Program Inovasi yang ditujukan untuk membangun Komitmen, mencari inovasi yang belum terdikumentasi serta membagi informasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) yang dibutuhkan dalam mereplikasi sebuah inovasi, selain itu BID diharapkan akan menjadi solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif.
Pada pembukaan giat tersebut Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan, program ini hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa. Dengan memberikan banyak referensi dan inovasi pembangunan desa yang diharapkan akan mampu memantik kreatifitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.
Melalui BID tentunya dapat memacu desa – desa lain untuk melakukan hal yang sama, menggali potensi yang ada didalam menciptakan inovasi – inovasi desa yang bisa bermanfaat bagi masyarakat desa dan kemajuan desa itu sendiri.
Bupati Poso menambahkan, bahwa inovasi desa perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena bantuan dana desa yang sudah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat sangat bermanfaat untuk kemajuan desa.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Ir. H. Darwim Tandah, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, Kadis Pertanian, Kadis P dan K,Sekretaris Dinas PMD, para Camat dan Tripika Kecamatan Pamona Puselemba, para Lurah, dan Kepala-kepala Desa , dan tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda,Perempuan dan Adat. (Humas)
Editor : Simson Towengke
Opini Anda