POSO — Ribuan warga tumpah ruah di Anjungan Festival Danau Poso, Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, untuk menyaksikan malam penutupan Festival Danau Poso (FDP) ke-25 tahun 2025, Minggu (26/10-25).
Acara yang mengusung tema “Rhythm of Diversity in Matia Ndano” ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan FDP yang telah berlangsung selama beberapa hari, menampilkan kekayaan budaya, seni, dan potensi wisata Kabupaten Poso.
Sekitar 10.000 pengunjung hadir memadati area festival, termasuk jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan dari berbagai instansi. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Poso dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang, Wakil Bupati Soeharto Kandar, Ketua DPRD Kabupaten Poso Samuel Munda, SE, serta sejumlah pejabat penting lainnya seperti Kapolda Sulteng yang diwakili Ka Ops Madago Raya Kombes Pol Heni Agus Sunandar, S.I.K., Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar, S.I.K., dan Dandim 1307 Poso Letkol Inf. Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han.
Turut hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Poso Mochamad Arif Satiyo Widodo, S.H., M.H., Kacabjari Tentena Musmuliady, S.H., M.H., Anggota DPR RI Ellen Ester Pelealu, S.E., dan Martindas J. Rumambi, S.Sos., serta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Royke Widya Kaloh, S.E., M.Si. Kehadiran para tokoh agama, adat, pemuda, perempuan, serta masyarakat umum menambah semarak suasana malam penutupan festival tersebut.
Rangkaian acara dimulai dengan penampilan band lokal Moi Nandes, dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC dan doa bersama yang dipimpin oleh Kasi Binmas Kristen Poso, Pdt. Lanto Mawo Bujalemba, S.Th. Beragam pertunjukan seni turut memeriahkan malam penutupan, seperti tari etnik Sulawesi Tengah, penampilan band lokal The Killers, serta tari kreasi pemenang lomba parade tari Danau Poso.
Momen penting dalam acara ini adalah peluncuran paket wisata Visit Poso yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Poso dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang sebagai simbol penutupan resmi Festival Danau Poso ke-25. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang menekankan pentingnya pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di sekitar Danau Poso.
Dalam sambutan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa Danau Poso merupakan salah satu aset wisata unggulan Sulawesi Tengah yang memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal luar biasa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Festival Danau Poso sebagai momentum pelestarian seni, budaya, adat istiadat, dan kuliner khas daerah. Pemerintah Provinsi juga mendorong peningkatan sarana dan prasarana wisata agar Danau Poso semakin menarik dan layak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Setelah sambutan, langit malam Poso dihiasi pesta kembang api dan pelepasan lampion yang memukau ribuan penonton. Acara dilanjutkan dengan penampilan band lokal Main Project dan artis ibu kota Toton Caribo yang menghibur masyarakat dengan lagu-lagu energik. Sebagai penutup, seluruh pengunjung diajak menari bersama dalam tari dero, tarian khas Poso yang menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan.
Seluruh rangkaian kegiatan malam penutupan Festival Danau Poso ke-25 tahun 2025 berlangsung hingga pukul 24.00 Wita dalam suasana aman, tertib, dan penuh kegembiraan. Pengamanan kegiatan dilakukan oleh gabungan personel TNI dan Polri, memastikan seluruh acara berjalan lancar tanpa hambatan.
Festival Danau Poso tahun ini kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu agenda budaya terbesar di Sulawesi Tengah, sekaligus menjadi wadah mempererat persatuan dalam keberagaman serta memperkenalkan potensi wisata Danau Poso ke tingkat nasional dan internasional. 𝚂𝙾𝙽

Opini Anda