POSOLINE.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, membuka rekrutmen badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Poso pada Pilkada serentak tahun 2020.
Dikatakan salah seorang Komisioner KPU Poso, yang juga menjabat kepala Devisi Sosialisasi, Wilianita Selviana, bahwa proses Pendaftaran seleksi calon anggota PPK akan dilakukan mulai 18 hingga 24 Januari 2020.
Selain itu Wilianita juga mengatakan, phak KPU Poso juga memberikan kesempatan pada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam Pilkada Poso untuk memberikan masukan terkait proses rekruitmen calon anggota PPK.
“Harapan masyarakat juga dapat memberikan masukan terkait proses penjaringan anggota PPK yang akan sgera kita laksanakan” Ungkap Wilianita, di Aula KPU Poso, Selasa, 14/01/2020.
Dikatakan Wilianita, sejumlah persyaratan yang harus di penuhi oleh calon PPK antara lain, WNI berusia paling rendah 17 tahun, belum pernah menjabat 2 kali periode sebagai anggota PPK dalam jabatan yang sama, serta tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu di semua tingkatan.
Adapaun persyaratan dokumen yang harus di penuhi seperti, surat pendaftaran bermeterai 6.000, daftat riwayat hidup, pas foto 4×6, legalisir ijazah pendidikan terakhir, surat pernyataan, surat keterangan sehat dari puskesmas, dan fotokopi e- KTP, tidak pernah dipidana dan bebas narkoba.
KPU Poso butuh 5 PPK untuk setiap kecamatan. Sehingga, KPU akan merekrut 95 PKK untuk 19 kecamatan.
Untuk tahapan selanjutnya kata Wilianita, berupa seleksi administrasi pada 25 hingga 27 Januari 2020. Dimana hasil selaksi administrasi akan disampaikan pada tanggal 28-29 Januari 2020.
“Adapun tahapan lanjutan sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan, para calon akan mengikuti selaksi atau ujian tertulis serta wawancara. Finalnya sendiri berupa pelantikan terhadap anggota PPK terpilih yang akan dilantik pada tanggal 29 Februari 2020” Urai mantan Direktur Walhi Sulteng ini.
Hal ini dilakukan karena KPU Poso sudah membuka tahapan Pillkada pada 19 Februari-23 Februari 2020, yakni untuk pendaftaran bakal calon lewat jalur perseorangan.
Terkait membangun profesionalisme anggota PPK terpilih kata Wilianita,
Pasca pelantikan anggota PPK akan mendapat pembekalan berupa bimbingan teknis terkait penyelenggaraan Pilkada.
Sementara itu, ketua KPU Poso Budiman Maliki menegaskan, kalau pihaknya berharap nantinya setiap anggota PPK yang terpilih benar benar memilki integritas dalam kerja kerja membangun demokrasi yang berkwalitas.
Selain dirinya berharap, setiap anggota yang terpilih benar benar tidak ada kaitanya dengan tim sukses pasangana calon yang akan bertarung. “Dengan interigritas yang teruji, kita berharap akan bermuara pada lahirnya proses demokrasi yang berkwalitas” tuturnya. SON
Opini Anda