POSOLINE.COM- Salah satu poin yang ditegaskan adalah pelaksanaan pengawasan keluar masuknya orang di perbatasan, agar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Sisliandy untuk segera menindaklanjuti di lapangan, penempatan petugas perhubungan, petugas kesehatan diambil dari Puskesmas terdekat.
Hal itu ditegaskan Gubernur Sulteng Longki Djanggola meminta kepada Kepala Dishub, Sisliandy untuk menyurat seluruh Gubernur yang daerahnya berbatasan dengan Sulteng. Di mana hal ini untuk efektifnya pelaksanaan pengawasan di perbatasan akan diberlakukan batas waktu melintas di perbatasan mulai pukul 06.00 β 22 .00 Wita.
βSelebihnya ditutup untuk sementara waktu dalam masa pencegahan Covid-19, dan diminta berkoordinasi dengan Polda melalui Dirlantas,β jelas Gubernur Longki Djanggola saat memimpin rapat pelaksanaan kebijakan tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Virus, Senin 23/03-2020.
Langkah preventif juga dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, Meski belum ada warga Poso yang dinyatakan positif Covid 19, namun sebagai salah satu kota transit di Sulawesi Tengah, Pemda Poso mulai memberlakukan penjagaan ketat di lima titik wilayah perbatasan.
“Untuk mengantisipasi agar Covid 19 tidak meluas hingga ke Kabupaten Poso, maka Pemkab Poso akan memperketat penjagaan di lima titik wilayah perbatasan,” kata Darmin Sigilipu, usai memimpin rapat di ruang Mpogombo Kantor Bupati Poso, Senin 23/03-2020.
Menurutnya, semua orang yang masuk dari luar Poso akan diperiksa kesehatannya di wilayah perbatasan dengan menggunakan alat tes Covid 19.
“Memang sampai saat ini kita masih berupaya memesan alat tes atau rapid tes Corona. Namun untuk sementara ini pemeriksaan dilakukan dengan cara biasa yaitu mendeteksi suhu dan kesehatan warga yang akan masuk ke Poso,” ujarnya.
Lima titik perbatasan yang akan diblokade dengan penjagaan ketat masing masing, Desa Tumora Kecamatan Poso Pesisir Utara yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong. Wilayah Kecamatan Pamona Selatan (Pendolo) yang merupakan perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Desa Pancasila Kecamatan Pamona Timur yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Morowali Utara. Desa Malei Lage yang merupakan batas dengan Kabupaten Tojo Unauna serta wilayah Dongi Dongi Lore Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi.
Petugas kesehatan di lima titik lokasi perbatasan nantinya akan dibantu oleh aparat gabungan TNI Polri yang bersama sama patugas medis melakukan pelayanan memeriksa kesehatan setiap pengunjung yang datang.
Untuk menanggulangi ancaman Covid 19 ini, Pemkab Poso juga tengah menyediakan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar yang berasal dari APBD setempat.
“Untuk awalnya kita akan menyediakan anggaran Rp 1,5 miliar untuk penanganan Covid 19. Jumlah ini akan ditamabah sambil melihat perkembangan dan kebutuhan yang ada,” tambahnya.
Bupati juga menghimbau agar warga Poso mengikuti instruksi pemerintah dengan tidak menggelar kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak dan senantiasa menjaga jarak dengan orang lain serta menggunakan masker sampai batas waktu yang ditentukan. SON
Opini Anda