MORUT– Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kolonodale Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah menerima kunjungan siswa siswi kelas 12 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Petasia, Sabtu (07/09).
Kedatangan siswa-siswi SMAN 1 Petasia kali ini untuk melaksanakan Outdoor Study terkait budidaya sayur hidroponik dan budidaya ikan lele di Lapas Kelas III Kolonodale, kedatangan mereka disambut langsung oleh Kasubsi Pembinaan, Asis Hi Bahar.
Sebelum memasuki Lapas Kelas III Kolonodale terlebih dahulu Kasubsi Pembinaan, Asis Hi Bahar memberikan arahan kepada siswa-siswi tersebut terkait hal-hal yang harus dipatuhi selama memasuki wilayah steril Lapas Kolonodale.
“Selamat datang di Lapas Kolonodale dan selamat belajar, sebelum adik-adik masuk kedalam Lapas terlebih dahulu saya akan menyampaikan hal-hal yang harus dipatuhi sebelum memasuki wilayah Lapas.” Ucap Asis.
Selanjutnya para siswa siswi tersebut langsung menuju Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) green haouse hidroponik I Lapas Kolonodale untuk melihat proses pembibitan sayur hingga proses panen bahkan sampai kepada proses pengemasan sayur sebelum dipasarkan.
“Disini kami melakukan budidaya sayuran mulai dari pembibitan atau perkecambahan hingga memasuki masa panen, banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat sayur hidroponik, mulai dari pH air, takaran nutrisi hingga pencegahan serangan hama,” jelas Asis.
Para siswa tersebut kemudian dipersiahkan untuk memanen langsung sayuran hidroponik tersebut. Selanjutnya mereka juga belajar tentang budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele pada SAE Perikanan Lapas Kolonodale.
Kegiatan kunjungan outdoor study siswa siswi SMAN 1 Petasia ini berlangsung interaktif dengan tanya jawab secara langsung terkait proses pembudidayaan yang dilakukan di Lapas Kolonodale.
Sementara itu Kalapas Kolonodale, Arifin Akhmad mengatakan bahwa saat ini dengan SAE Hidroponik dan SAE Budidaya Ikan Air Tawar Lapas Kolonodale terus produktif dengan menghasilkan sayur dan ikan lele yang berkualitas.
“Kami mempersilahkan bagi kalangan pelajar maupun kelompok masyarakat yang ingin belajar terkait budidaya sayur hidroponik dan budidaya ikan air tawar apabila ingin belajar untuk dapat melihat langsung pada Sarana Asimilasi dan Edukasi Hidroponik dan budidya ikan air tawar Lapas Kolonodale,” tutup beliau.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengatakan bahwa Sarana Asimilasi dan Edukasi atau SAE merupakan wadah bagi warga binaan pemasyarakatan dalam menimba ilmu dan keterampilan selama menjalani hukuman, keberhasilan jajaran Lapas Kolonodale dalam mengembangkan SAE bagi WBP saat ini juga telah dirasakan masyarakat sekitar Lapas Kolonodale dengan berbagai hasil budidaya baik sayuran maupun ikan lele.
“Ini merupakan suatu prestasi yang patut kita apresiasi, Lapas bukan lagi dianggap sebagai tempat pembinaan bagi narapidana saja tetapi juga telah menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan berbagai macam budidaya yang dapat meningkatkan perekonomian,” tutup beliau
Kegiatan kunjungan oudoor study siswa-siswa SMAN 1 Petasia di Lapas Koloodale berlangsung aman dan kondusif.**
Opini Anda