POSOLINE.COM- Untuk menjaga kelestarian hutan Mangrove (Bakau), Kodim 1307/Poso bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Poso menggelar kegiatan penanaman bakau untuk pelestarian lingkungan hidup.
Bentuk pelestarian sebagai upaya Pembinaan Lingkungan Hidup di wilayah Kodim 1307/Poso, digelar di wilayah pesisir pantai tepatnya di Dusun Karawasa Kelurahan Madale, Kecamatan Poso Kota Utara Kabupaten Poso pada Selasa, 27/10/2020.
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa pihak yang terkait baik dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Poso maupun TNI POLRI serta berbagai pihak lainnya.
Kepala staf Kodim 1307/Poso, Mayor. Inf Ahmad Jayadi yang hadir pada kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini digelar atas kerja sama Pemerintah Daerah dalam hal Ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Poso dalam upaya pelestarian Hutan Mangrove. Kegiatan ini juga sebagai Program Pembinaan Lingkungan Hidup Kodim 1307/ Poso.
Saat membuka kegiatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Yusak Mentara mengatakan, sangat mengapresiasi kepada TNI dalam hal ini Kodim 1307/Poso yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini. Pelestarian hutan mangrove ini harusnya menjadi tanggung jawab kita bersama karena masa depan bangsa Indonesia itu ada di laut.
Menurutnya, kegiatan ini akan memotivasi kami pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan untuk terus memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian hutan mangrove yang ada di Kabupaten Poso, sehingga hutan mangrove bisa menjadi potensi wisata alam Kabupaten Poso.
Kegiatan ini diawali dengan penanaman bibit mangrove dan dilanjutkan dengan kerja bhakti bersama membersihkan Kawasan Ekowisata Mangrove Kabupaten Poso.
Diketahui, hutan mangrove yang sering disebut dan dikenal orang dengan sebutan hutan bakau adalah hutan yang tumbuh diatas substrat (media tumbuh) yang digenangi campuran air tawar dan air laut. Hutan mangrove tumbuh disepanjang pesisir pantai, muara sungai maupun ada yang tumbuh di rawa gambut.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup 2008, luas potensial mangrove Indonesia mencapai 9.204.840,32 hektare. Perinciannya, luasan kondisi baik 2.548.209,42 hektare, kondisi rusak sedang 4.510.456,61 hektare, dan kondisi rusak berat 2.146.174, 29 hektare. Sampai saat ini pemerintah terus berupaya dalam pelestarian hutan mangrove.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdim 1307/Poso Mayor Inf Ahmad Jayadi, Pasi Log Kodim 1307/ Poso, Kapten Inf La Mudele, Pasi Ter Kodim 1307/ Poso Lettu Inf Sony Sukirno, Kapolsek Lage Iptu Faizal Kadir, S.H, Kadis Kelautan Yusak Mentara, Kasat Pol PP Yapet, Sekertaris Dinas pariwisata, Adriani Ramadani S.Sos.,M.Ap, Kanit Sabara Ipda Paulus Jerry N Montolalo, Kepala Desa Labuan, Aslam M. Agaman dan berbagai instansi lain serta masyarakat. *** Vtr
Opini Anda