“Kedahsyatan Kekosongan”
𝐎𝐥𝐞𝐡 : 𝐀𝐠𝐚𝐦 𝐏𝐚𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐚𝐬 𝐋𝐮𝐛𝐚𝐡
Pernakah sahabat berpikir jika bumi yg kita pijak ini materialnya terbuat dari unsur kimia dan inti atom, seperti yg dituturkan ahli geokimia F.W Clarke bahwa, massa Bumi adalah sekitar 5,98×1024 kg. Sementara komposisinya sebagian besarnya terdiri dari besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), belerang (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), dan aluminium (1,4%); sisanya terdiri dari unsur-unsur lainnya (1,2%). Akibat segregasi massa, bagian inti Bumi diyakini mengandung besi (88,8%), dan sejumlah kecil nikel (5,8%), belerang (4,5%), dan kurang dari 1% unsur-unsur lainnya.
Saya yakin sahabat pasti puyeng. Ngapain coba itung2 berat2 bumi sama bahan dasarnya. Mending ngitungin hutang aja lebih ringan dari pada berat bumi dan kehidupannya. Eaaa…
Tapi bukan di situ sy mau ajak sahabat bermain2 dng logika. Terlalu luas bumi jika saya deskripsikan dlm tulisan ini dan alam pikiran sahabat. Mendingan yuk kita muhasabah melihat kajaiban alam dan penciptaanya, barangkali bisa menambah kadar keimanan kita pada Sang Pemberi Kehidupan.
Gaskeuuun…
Saya yakin sahabat telah mengetahui jika bumi kita ini tersusun dari berbagai elemen kimia. Dan elemen itu tersusun oleh jutaan partikel yang begawe tiap harinya. Tapi sudah taukah sahabat jika partikel itu tersusun dari apa? Ternyata partikel2 tersebut tersusun dari jutaan bahkan miliaran materi partikel yang sangat kecil yang disebut dengan atom. (langsung kebayang dah wajah Einstein). Gak, bukan itu maksud saya..😃
Andai bumi kita ini dihaluskan sampai menyerupai debu sehalus mungkin, mungkin yg terlihat hanyalah partikel2 kecil saja. Tapi di balik kehalusan partikel tsb ternyata ada yg lebih halus lagi yakni, atom.
Para ilmuwan di awal abad ke-20 menemukan bahwa atom sebenarnya tersusun dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi. Partikel ini disebut dengan subatom.
Subatom yang dimaksud yakni, proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron ada di dalam inti atom tersebut. Sekitar 99,9 persen berat atom ada pada inti atom. Itu artinya sekecil2nya atom, ternyata ada kekuatan dahsyat lebih kecil yg mengerakan atom ut bisa beraktifitas.
Kebayang kan apa atom itu? Ya, secara mendasar, atom merupakan partikel kecil di alam semesta yang terdiri dari tiga partikel penyusun seperti yang sudah sy dijelaskan di atas.
Sahabat bisa lihat bagaimana ketiga subatom yg sangat kecil itu bisa secara konstan dan berkesinambungan dalam melakukan tugasnya masing-masing agar atom tetap stabil dan tidak melawan hukum alam. Itu artinya bahwa atom sangat erat kaitannya dengan pembentukan awal mula alam semesta.
Tapi apakah dibalik kekuatan subatom yg sangat terkecil tsb masih adakah kekuatan yg lebih kecil lagi darinya? Jawabannya ternyata masih ada gaes..
Quark atau kuark adalah partikel yang lebih kecil dari unsur penyusun atom. Dengan kata lain, quark merupakan partikel paling terkecil penyusun dari partikel proton dan neutron.
Science Daily dalam lamannya menulis bahwa quark merupakan partikel yang berinteraksi secara aktif melalui empat gaya atau kekuatan fundamental alam.
Secara umum, partikel superkecil ini selalu dalam kedaan terkurung dalam sebuah partikel subatom, misalnya proton atau neutron. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa karakter quark secara langsung juga memengaruhi sifat-sifat dari proton dan neutron dalam sebuah sel atom yg tersembunyi. Dan di antara sifatnya yg tersembunyi tersimpan kekuatan maha dahsyat yakni “Binding Energy” yg sulit di uraikan. Penguraian Quark hanya terjadi bila sebuah planet atau Benda angkasa meledak menjadi debu kosmik yg kita kenal dng sebutan (big bang) Ledakan Besar.
Nah, kamu bisa bayangkan, jika atom itu sangat kecil, proton dan neutron yang terdapat dalam inti atom pasti akan sangat amat kecil. Gimana dng Quark?
Model quark pertama kali digagas oleh seorang ilmuwan fisika bernama Murray Gell-Mann dan Geroge Zweig pada 1964. Murray sendiri adalah Fisikawan independen asal Amerika yang memperoleh Hadiah Nobel pada 1969.
Tapi yg lebih mencengangkan lagi, bahwa ternyata di balik partikel terkecil dari materi pendukung atom untuk bs bekerja dng baik,
ternyata pergerakan atau lompatan dari elektron, proton, neutron, dan Quark yg kita anggap sudah paling terkecil tsb hanya dapat terjadi jika ada kekosongan dalam orbital atom tadi. Nah lo!
Jika demikian, ‘kekosongan’ atau ruang hampa lah sumber dari energi terbesar itu? What?! Siapa ‘Si Kosong’ yg dimaksud para ilmuwan ini. Kok sampe bisa2nya menggerakan semua inti atom tersebut? Ah, coba itu!
Dialah yg disebut oleh ilmuan Peter Higgs Boson dng God Particle. (PARTIKEL TUHAN). Sebuah partikel yang sangat kecil namun memiliki kekuatan yg sangat dahsyat. Subanalallah! Saking masifnya, hanya dibutuhkan God Particle sebesar ukuran bola sepak untuk menghancurkan sebuah planet atau bintang di alam semesta.
Ilmuwan dan para akademisi menganggap bahwa partikel kecil ini juga bertanggung jawab terhadap massa sebuah objek. Nah, kalau ia sudah bertanggung jawab terhadap massa, maka sejatinya ia adalah sumber dari segala sumber kekuatan yang ada di jagad raya semesta ini. Karena pengaruhnya yang dinilai sangat besar di alam semesta, penemuan Partikel Tuhan dianggap sebagai sebuah keajaiban dalam sains.
Bayangkan, dari sumber yg paling terkecil itu, yg bersemayam dlm kekosongan, bisa membuat semesta raya ini jadi tepung dalam sekejab. Masya Allah.
Maka carilah dirimu dlm kekosongan itu. Sesungguhnya pencapaianmu dlm mencari siapa Tuhanmu setelah dirimu mencumbunya dalam kekosongan jiwa ragamu. Kita bukanlah siapa2, hanya sebuah ruang kosong yg akan kembali pada kekosongan itu sendiri. Tempat bersemayam sang pemiliknya. Rabbul Izzati…***
Wallahu a’lam bishawab. Semoga Manfaat
*HISTORIA Tangsel*
*Padepokan Roemah Boemi Pamoelang*
13 November 2022
Opini Anda