POSO- Rukun Rumpun Keluarga Besar Modjanggo (RRKBM) melaksanakan Hala Bihalal yang difangkaikan reuni keluarga Modjanggo, di Dusun Kalamalea, Kelurahan Madale, Kabupaten Poso, Senin (15/04-2024).
Halal bihalal dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso
Dr. H. Nasaruddin L. Midu, M.Ag dan Imam Mesjid Al Muhajirin dusun Kalamalea.
Dalam sambutan Kepala Kantor Kemenag mengatakan bahwa Kerukunan Keluarga Modjanggo adalah salah satu contoh bagi kita semua. Sebab Kerukunan keluarga Modjanggo di anggap telah mampu mempersatukan pemeluk agama yang berbeda dalam satu kerukunan yakni agama Islam dan Kristen, karena dua pemeluk agama yang berbeda ini adalah satu keturunan yakni keturunan Mgkai Modjanggo.
Ia mengapresiasi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso meransa senang dan bahagia, setelah melihat langsung keakraban yg terjalin di Kerukunan Modjanggo yg tidak ada sekat,ini menandakan bahwa kita ini memang satu,
“Sehingga kita topo bare’e yg berada di wilayah Kabupaten Poso dan sebagian Kabupaten Tono Una-Una kita tidaklah perlu mempersoalkan perbedaan- perbedaan, apalagi sampai harus pd tindakan anarkis, mari kita jaga daerah kita ini, agar tetap aman dan damai dan kita harus tetap hidup rukun,” jelas Nasaruddin L. Midu.
Sementara Ketua Umum RRKBM Arianto Modjanggo mengatakan RRKBM yang berdiri sejak 28 Desember 2004, hal ini didasari ikatan kekeluargaan, yaitu bahwa semua anggota RRKBM adalah keturunan Ngkai Modjanggo, sehingga anggota Rukun Modjanggo sebagian beragama Islam, agama Kristen dan agama Hindu.
Bahkan untuk membedakan panggilan kata Ariyanto, yang beragama Kristen sering dipanggil Keluarga Modjanggo yang berasal dari Wingke Ndano (Modjanggo mendiami pesisir Danau Poso), sebaliknya bagi keluarga yang beragama Islam mendiami pesisir laut atau Wingke Ntasi.
“Saat ini rumpun keluarga Modjanggo tersebar luas beberapa daerah di Sulawesi Tengah dan sebagian di Sulawesi Selatan. Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Morowali Utara, Parigi Moutong, Luwu Timur (Sul-Sel) dan Banggai. Dengan catatan jumlah anggota RRKBM kurang lebih 700 Kepala Keluarga,” urainya. SON
Opini Anda