NUSANTARA– Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) H. Djira menjadi salah seorang dari ratusan kepala daerah (gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia) yang hadir dalam pertemuan tatap muka dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan baru di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa pagi.
Dalam pengarahannya kepada para kepala daerah menjelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Presiden Jokowi yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024 itu mengajukan pertanyaan kepada hadirin tentang bayangan mereka terkait IKN.
“Setelah melihat IKN ini, apa kira-kira bayangan bapak/ibu. Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ucap Kepala Negara mengawali sambutannya setelah mengantar para kepala daerah mengelilingi IKN.
Kepada MCDD usai pertemuan tersebut, Wakil Bupati Morut merespon pertanyaan Presiden Jokowi itu dengan mengatakan; sekedar diingat bahwa semua istana, baik yang ada di Jakarta maupun di Bogor, pernah ditempati penjajah (bau-bau kolonialisme masih tercium seperti diucapkan Presiden Jokowi).
“Jadi kesan saya adalah bahwa IKN ini adalah IKN milik kita, hasil karya kita sendiri tanpa campur tangan pihak lain,” kata Wabup DJira.
IKN juga menjadi kota dengan nuansa hutan, aktivitas tanpa pencemaran udara, tidak seperti Jakarta dan sekitarnya.
“Ini juga bisa menjadi inspirasi bagi kepala-kepala daerah untuk mengambil contoh dalam membangun kota-kota di daerah masing-masing,” kata mantan guru itu yang mendampingi Bupati Morut Delis J. Hehi memimpin Morut sejak 30 April 2021.
IKN ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia dan hadiah Istimewa bagi negeri berpenduduk hamper 300 juta jiwa ini saat memperingati HUT ke-79 kemerdekaan pada 17 Agustus 2024. (RoMa/Rein/Ryo)
foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden RI
Opini Anda