MAKASSAR- Wujud kontribusi positif menyikapi kondisi sosial politik menjelang pemilu 14 Februari 2024, Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) Wilayah Sulsel menyerukan segenap elemen bangsa menjadikan pemilu jujur, adil dan berintegritas sebagai dasar epistemik menjaga dan merawat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Demikian rilis seruan Pengurus ISI Sulsel kepada media Senin 12 Februari 2024 ditandatangani Ketua dan Sekretaris Dr. Sawedi Muhammad, S.Sos, M.Sc dan Dr. Idham Irwansyah Idrus, S.Sos., M.Pd.
Dijelaskan, pengurus ISI Sulsel mendukung pemerintah khususnya aparat penegak hukum untuk menindak siapapun sesuai undang-undang dan peraturan perundangan yang berlaku bagi mereka yang ingin menggagalkan pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
Selain itu juga meminta agar menjaga marwah institusi pendidikan sebagai instrumen utama mendidik sumber daya manusia berkualitas, beriman dan bertaqwa serta kembali ke khittanya untuk menjadikan sekolah dan universitas sebagai pijakan aksiologi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersikap netral dan tidak menyalahgunakan kewenangannya dalam mempengaruhi pilihan politik orang lain, katanya.
ISI Sulsel juga menghimbau semua wajib pilih menggunakan haknya di bilik suara pada 14 Februari 2024 sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pelaksanaan sistem politik demokratis dalam memilih pemimpin bangsa yang legitimate sesuai aturan dan perundangan yang berlaku, katanya. **
Opini Anda