POSOLINE COM- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah masih menunggu hasil pemeriksaan sampel DNA untuk menentukan identitas tiga teroris yang tewas dalam dua peristiwa terpisah pada 11 dan 17 Juli 2021 di Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Satgas VI Humas Operasi Madago Raya, Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel DNA untuk menentukan identitas tiga DPO teroris yang tewas dalam dua peristiwa penyergapan terpisah.
Penyergapan itu dilakukan oleh Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong pada 11 dan 17 Juli 2021.
Sampel DNA itu diambil dari enam orang keluarga teroris yang berada di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, serta Poso dan Palu, Sulawesi Tengah. Pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia
“Terkait dengan perkembangan akhir tiga teroris yang tertembak saat ini masih dilakukan tes DNA tapi kita yakini ketiga-tiganya adalah DPO (Daftar Pencarian Orang) teroris Poso, tapi identitasnya nanti kita jelaskan pada saat ada hasil dari tes DNA,” ucap Kombes Didik Supranoto di Pos Komando Taktis Satgas Madago Raya di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sabtu 31/07-21.
Dengan tewasnya tiga orang teroris itu, maka jumlah anggota kelompok DPO Teroris Poso kini hanya tersisa enam orang. TNI POLRI masih terus mencari keberadaan mereka melalui operasi Madago Raya di hutan pegunungan Poso, Sigi dan Parigi Moutong.***
Opini Anda