POSOLINE.COM- Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan, para lansia tetap optimis, bersemangat serta terus aktif melakukan berbagai kegiatan produktif bersama pemerintah setempat melalui saran pendapat, inspirasi serta dukungan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah untuk memajukan daerah.
“ Saya menyadari, besarnya peran para lansia, telah teruji dari terpaan waktu, sehingga ada banyak kontribusi telah diberikan dimasa lalu untuk kemajuan daerah kita,” kata Darmin Sigilipu saat membuka Jambore Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, di Lapangan Bola Kaki Desa Mayakeli, Kecamatan Pamona Puselemba Sabtu, 23/11/2019.
Darmin Sigilipu menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, kita sebagai generasi muda tidak boleh melupakan jasa-jasa para lansia. Dukungan akan terus diberikan oleh pemerintah untuk memberdayakan lansia dan berdaya untuk diri sendiri.
“ Izinkan saya menyampaikan selamat Hari Lanjut Usia Nasional ke-23 karena kegiatan ini pada hakekatnya merupakan momentum bagi kita semua untuk senantiasa memperhatikan keberadaan orang tua kita.
Hai ini juga disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Poso dr. Taufan Karwur bahwa perhatian kepada para Lansia, dari segi kesehatannya kesejahteraannya maupun kebutuhan fisiologisnya sebagai wujud kepedulian dan penghargaan serta terima kasih adalah wujud terlaksananya kegiatan ini.
“ Jambore Lansia telah terlaksana sejak tanggal 14 dan ini adalah rangkaian kegiatan lanjutan sekaligus merupakan puncak kegiatan,” katanya menjelaskan.
Taufan juga mengatakan, kurang lebih 263 juta penduduk Indonesia, ada 9% atau 24 juta penduduk yang masuk kelompok usia lansia. “ Khususnya untuk 6 Desa di wilayah kerja Puskesmas Tonusu, ada 704 anggota lansia yang tercatat dan setiap tahun semakin bertambah,” jelasnya.
Lebih jauh Kadis Kesehatan itu mengatakan bahwa usia harapan hidup di Kabupaten Poso pada saat ini, yaitu 70,11% dan ini adalah usia harapan hidup yang tertinggi di seluruh kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Menariknya dari kegiatan itu ada tiga point pernyataan sikap yang disampaikan oleh lansia dari Desa Buyumpondoli, Mayakeli, Soe, Tonusu, Wera, Leboni serta Dusun Kembangsari, Bahwa kami Lansia, menjadi pengamal dan pendukung kegiatan pembangunan untuk menjadi masyarakat yang Damai, Adil dan Sejahtera. Kami Lansia masa kini, adalah Lansia yang tangguh, yang sehat, mandiri dan bermatabat dan Kami Lansia, siap mewujudkan keluarga yang sejahtera, sebagai wujud Pembangunan Bangsa dan Negara di Desa kami. (Humas)
Editor : Simson Towengke
Opini Anda