MORUT – Bank Sulteng Cabang Kolonodale memasuki babak baru. Dalam waktu dekat, bank milik pemerintah provinsi Sulawesi Tengah ini akan memiliki gedung baru milik sendiri.
Selama 24 tahun terakhir Bank Sulteng Cabang Kolonodale hanya menyewa gedung. Seiring dengan perkembangan dan upaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, maka diperlukan gedung baru yang lebih representatif.
Pembangunan gedung baru Bank Sulteng Cabang Kolonodale tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura di Kolonodale, Jumat (14/9/2024).
Lokasi gedung Bank Sulteng ini berada di pusat kota yang strategis di kawasan lapangan Morokoa. Berdasarkan desain yang ada, bangunannya terdiri dari dua lantai dengan lahan yang cukup luas.
Selain gubernur, peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, Ketua DPRD Morut diwakili Arief Ibrahim dan Direktur Utama Bank Sulteng Hj. Ramiyatie, SE.
Kegiatan peletakan batu pertama tersebut turut dihadiri putra Mori Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako, sejumlah anggota DPRD Morut, pimpinan OPD di lingkup Pemda Morut, pimpinan perbankan, serta undangan lainnya.
Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya mengharapkan agar semua jajaran Bank Sulteng benar-benar fokus untuk mengembangkan bank ini agar bisa setara bahkan melebihi bank daerah lain.
“Kita harus mengembangkan Bank Sulteng agar lebih maju, seperti halnya Bank Jabar yang sudah memiliki aset ratusan triliun rupiah. Ini sangat memungkinkan karena Sulteng memiliki potensi ekonomi yang luar biasa,” tegas gubernur.
Ia juga berharap agar Bank Sulteng bisa membantu perekonomian masyarakat atau pelaku UMKM dengan mempermudah untuk mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Pemberian kemudahan ini penting karena Bank Sulteng memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi menyambut gembira pembangunan gedung kantor baru Bank Sulteng Cabang Kolonodale.
Ia berharap dengan gedung baru ini diharapkan Bank Sulteng dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya perlu ungkapkan, saat ini bank swasta berlomba untuk masuk di Morowali Utara. Ini karena pertumbuhan ekonomi di daerah ini sangat tinggi,” jelasnya.
Sebagai daerah industri terutama di sektor pertambangan dan perkebunan, investasi yang masuk cukup besar sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bahkan selama dua tahun berturut-turut, Morowali Utara tercatat sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua se Indonesia. (Ale/Uli/Con/Ryo)
Sumb: MCDD
Opini Anda