POSOLINE.com- DPD II Partai Golkar Kabupaten Poso saat ini tengah melakukan penjaringan empat dari tujuh anggota DPRD Poso terpilih yang dianggap layak dan kapabel memimpin DPRD Poso lima tahun mendatang.
Kepastian itu disampaikan Ketua DPRD Poso sementara Sesi Kristina Dharmawati Mapeda saat ditemui Kamis (5/9/2019). Menurutnya, penjaringan calon Ketua DPRD Poso dilakukan sesuai tahapan dan mekanisme internal partai berlambang pohon beringin itu.
“Dari penjaringan calon ketua, ada empat nama yang sudah diputuskan melalui tahapan dan mekanisme,” kata Sesi KD Mapeda.
Sebenarnya kata Sesi, ketujuh anggota DPRD Poso terpilih, diberi kewenangan dan peluang yang sama untuk mengikuti penjaringan calon ketua. Namun pada rapat pertama di Hotel Ancyra bulan Agustus, salah-satu anggota berbesar hati mengundurkan diri dan tidak lagi mencalonkan sebagai ketua dewan.
“Setelah penyaringan tahap dua melalui rapat internal kedua Partai Golkar, dari enam anggota DPRD, dua diantaranya kembali mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti pemaparan visi-misi. Sehingga hanya empat anggota DPRD yang masih bersedia dicalonkan,” jelas Purna Paskibraka Nasional 1983, tanpa menyebutkan dua nama yang mengundurkan diri di penjaringan tahap kedua itu.
Dari hasil ini kata Sesi, ke empat nama yang dihasilkan pada rapat internal partai pada tanggal 24 Agustus 2019, kemudian menjadi usulan dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Poso untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat selanjutnya.
Seperti diketahui dalam Pileg 2019 lalu, Partai Golkar Kabupaten Poso berhasil meraih 7 (tujuh) dari 30 kursi yang diperebutkan di parlemen Poso periode 2019 – 2014. Golkar berhasil meraih suara terbanyak dari partai lainnya, sehingga berhak atas posisi Ketua DPRD Poso.
Sementara, terkait hal tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Poso Darmin Agustinus Sigilipu saat ditemui belum lama ini menyampaikan, penentuan calon ketua harus mengikuti tahapan yang sudah diputuskan dalam rapat internal partai.
Mekanisme itu kata Darmin, setiap bakal calon harus mengikuti pemaparan visi misi. “Hal ini untuk memantapkan agar ketua terpilih, benar-benar memiliki integritas dan kapasitas untuk masa depan partai, terlebih berkontribusi dan berkarya bagi daerah ini,” jelas Darmin Sigilipu yang juga Bupati Poso itu.
Darmin juga mengatakan, proses penjaringan bakal calon ketua Dewan, lewat visi-misi ternyata mendapat respon positif dari anggota terpilih DPR RI asal Dapil Sulteng Muhiddin Said. Bahkan pola ini dimungkinkan akan diberlakukan untuk penjaringan ketua DPRD di Kabupaten lain.
Kendati Ketua DPRD Poso sementara Sesi Mapeda tidak menyebutkan siapa saja keempat anggota DPRD Poso yang dinyatakan lolos penyaringan tersebut, namun diperoleh informasi ke empat nama yang direkomendasikan dari hasil pemaparan visi-misi penjaringan bakal calon masing-masing, Suharto Kandar, Sahir Sampeali, Herlina Lawodi dan Sesi Mapeda.
Dari keempat nama tersebut, tiga diantaranya merupakan anggota DPRD Poso incumbent. Sementara Sesi Mapeda merupakan wajah baru DPRD Poso. Simson Towengke
Opini Anda