POSO β Mendukung percepatan pencapaian target nasional dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Poso, Ir. Abdul Kahar Latjare, M.Si, mewakili Bupati Poso, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Poso bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan di Pogombo, Kantor Bupati, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurut Asisten, rapat tersebut merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Poso dalam memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Dalam acara tersebut, para peserta membahas berbagai langkah konkret yang akan diterapkan guna meningkatkan tingkat kepesertaan Jamsostek di Kabupaten Poso.
Selain itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Poso Sukma Sartika Sari menyebutkan bahwa rapat ini juga menitikberatkan pada penguatan sinergi antar sektor, guna mendukung target nasional yang telah ditetapkan, yakni mencapai 62,28% cakupan kepesertaan di tahun 2025. βSaat ini, tingkat kepesertaan di Kabupaten Poso baru mencapai 33,67%, sehingga diperlukan inovasi dan strategi baru untuk mempercepat pencapaian target tersebut,β ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Poso, sekaligus memperkuat komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan perlindungan sosial yang lebih merata dan berkeadilan.
Juga kesempatan itu, diserahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Poso kepada pihak keluarga korban peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap keluarga peserta yang meninggal dunia.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan cakupan perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Poso dapat meningkat secara signifikan dan sejalan dengan target nasional yang telah ditetapkan.**
Opini Anda