POSOLINE.COM- Dua pekan hilangnya anak NR akhirnya ditemukan di lokasi kebun milik salah-satu warga Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulteng Minggu, 11/04-21.
Dihimpun dari kronologis penemuan jenazah, dilaporkan; sekitar pukul 10.00 Wita, bapak bersama kedua anaknya hendak akan pergi ke kebun untuk memetik cabai, dimana lokasi kebunnya berada sekitar 400 ratus meter dari tempatnya ditemukan sandal yang diduga dipakai oleh korban.
Saat hendak akan balik pulang, salah-satu anaknya mencium bau bangkai lalu kemudian menyampaikannya kepada ayahnya, mendengar hal itu, langsung mencari sumber bau tersebut,Β setelah mencari sekitar 5 menit, dirinya melihat ada bangkai di bawah sebatang pohon yang tumbang.
Untuk memastikannya, mereka mendekati bangkai tersebut, sontak terkejut melihat bahwa bangkai itu merupakan anak yang hilang selama ini dicari oleh warga.
Selanjutnya, bapak beserta kedua anaknya langsung bergegas menuju ke kampung untuk melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Tolambo, bahwa anak NR telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Atas Informasi tersebut sekitar pukul 11.49 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Tolambo Langsung menghubungi Kapolsek Pamona Selatan, melalui telpon untuk menyampaikan bahwa bahwa NR yang selama ini hilang sudah di temukan.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, kemudian Bhabinkamtibmas Desa Tolambo bersama 6 orang warga desa langsung bergegas menuju TKP ditemukan jenazah tersebut, sekaligus mengamankan sekitar TKP.
Setelah dipastikan informasi tersebut, TKP langsung dilokalisir pengamanan. Baru sekitar pukul 13.00 Wita, Kanit Bimmas Polsek Pamona Selatan dan Kanit Reskrim bersama 10 anggota Polsek tiba di TKP yang berjarak sekitar 4 KM dari Desa Tolambo Kecamatan Pamona Tenggara.
Sekitar pukul 15.30 Wita, jenazah, dibawa menuju Desa Tolambo, setibanya di desa kemudian jenazah, langsung dijemput menggunakan ambulance Desa Pendolo untuk selanjutnya dibawa menuju Puskesmas .
Sementara Kapolres Poso, AKBP. Rentrix Ryaldy Yusuf yang dihubungi membenarkan penemuan bocah yang selama ini dicari. Dirinya mengatakan, sudah ditemukan di perkebunan berjarak sekitar 4 kilometer dari rumah korban.
“Ini baru laporan awal ke saya kalau bocah yang hilang dan dicari selama 15 hari sudah ditemukan dan kondisinya sudah meninggal dunia. Untuk sementara masih terus dilakukan penyelidikan dan korban akan dilakukan otopsi,” ujar Rentrix saat dihubungi, Minggu 11/04-21.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab tewasnya bocah tersebut karena hingga kini masih diselidiki motif dibalik penemuan jenasah tersebut
“Kami belum bisa memastikan korban meninggal akibat apa. Harap bersabar sekarang tim sedang bekerja. Setelah ada titik terang maka kami akan informasikan kembali. Kita jangan menyimpulkan terlalu dini, biarkan polisi bekerja dan melakukan penyelidikan,” ujar Kapolres. SON
Opini Anda