Ket foto : Brigadir Alfons saat melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat terkait covid-19.
Oleh : Syamsuyadi
Sebagai manusia biasa, bagi sosok Brigadir Afons Pada, anggota kepolisian yang seharinya harinya bertugas di PS Paukers, Bagian Sumda Polres Poso ini, terkadang muncul juga rasa war was akan penempatan dirinya sebagai salah satu personil yang masuk dalam tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Polres Poso, Sulteng.
Apalagi mengingat berbagai tugas Justisi penanganan Covid-19 oleh Polres Poso yang begitu intesn, baik berupa kegiatan operasi justisi yang langsung berhadapan dengan masyarakat maupun berbagai kegiatan penyuluhan (sosialisasi) kepada masyarakat luas.
Dimana semua kegiatan tersebut, tiada lain untuk dapat merubah perilaku masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat, sebagaimana tertuang dalam protap kesehatan (prokes) yang bertujuan memutuskan mata rantai perkembangan virus corana yang lagi mewabahi (pandemik) saat ini.
Namun rasa was-was yang terkadang melanda pada diri Brigadir Alfons itu, ternyata dapat Ia lawan dengan adanya kepercayaan atasan yang menempatkan dirinya sebagai salah personil penangan Covid-19 di jajaran Satgas Polres Poso.
Ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri, dengan adanya kepercayaan dari pimpinan terkait kemampuan kami. Kepercayaan ini, juga merupakan sebuah tanggung jawab yang harus kami laksanakan dengan sepenuh hati,” ungkap Brigadir Alfon Pada, saat bincang bincang bersama media ini, akhir pekan lalu.
Selain rasa tanggung-jawab, hal lain yang dapat menghilangkan kecemasan, sosok Brigadir muda ini, tiada lain, rasa peduli kepada masyarakat luas akan bahaya penyebaran Covid-19. “Kasihan masyarakat jika hal ini tidak di tangani dengan serius dan lebih komprehensif, maka akan banyak masyarakat yang menjadi korban mewabahnya virus ini” tuturnya.
Kata Alfons, mengigat bahaya serta yang dampak buruk yang di timbulkan virus ini, rasa takut biasanya langsung hilang, saat kita melaksanakan tugas baik di lapangan, maupun saat memberikan penyuluhan bersama stakeholder lainnya kepada elemen masyarakat yang ada di Poso.
Diakui Alfons, dari berbagai pengalaman dirinya selama bertugas dijajaran Satgas Covid-19 Polres Poso, ternyata bukanlah sebuah perkara mudah dan gampang, untuk dapat merubah perilaku masyarkat, terkait kesadaran untuk dapat membudayakan hidup sehat.
“Berbagai pendekatan, baik secara persuasif maupun dengan contoh keteladan, ternyata belum cukup untuk begitu saja merubah perilaku hidup sehat di masyarakat,” urainya.
Berbagai suka duka juga di alami Brigadir Alfons saat berhadapan dengan masyarakat diberbagai tempat tempat ramai seperti, pasar, terminal, maupun di pusat perbelanjaan.
Dicontohkan Alfon, ketika berhadapan dengan masyarakat dalam rangka menyampaikan himbauan agar selalu menjaga jarak dan juga disiplin dalam menggunakan masker. Masyarakat saat itu tampak patuh serta langsung melaksanakan seluruh himbauan yang disampaikan.
Sayang kata Alfons, terkadang hanya berselang satu hari paskah himbauan itu disampaikan. Ternyata masyarakat sudah tidak mengindahkan lagi apa yang pernah mereka dengarkan. Kembali terjadi perilaku yang tidak lagi mengindahkan Prokes dan masyarakat seakan lupa akan bahaya Covid-19.
Namun demikian kata Alfons, berbagai tantangan ini tidak akan menyurutkan spirit juang dirinya untuk terus bertugas, sebagaimana amanah dan kepercayaan pimpinan kepada dirinya. “Rasa takut maupun rasa lelah harus dilawan agar pandemik ini bisa segera hilang. Olehnya, jangan pernah merasa lelah dalam melaksanakan tugas mulia ini,” terangya.***
Opini Anda