POSOLINE.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menyepakati kepada pihak PT. Poso Energy segera mulai pelaksanaan pembangunan Destinasi Wisata dan Penataan Sungai Poso dijadikan objek Wisata. Nantinya kawasan akan sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Poso.
Penyepakatan itu ditandai dengan penanda-tangan prasasti oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu Senin, 9/9/2019 dipinggir sungai Poso Kelurahan Tentena Kecamatan Pamona Puselemba.
Penataan sungai Poso ( Poso River Improvement) dikatakan Manager Proyek PT. Poso Energy Saharuddin, Untuk merevitalisasi Sungai Poso pihaknya sudah mendalami secara diskusi dengan pakar-pakar ekologi terkait penataan tersebut.
Sebelumya itu kata Saharuddin, sebelumnya sudah dilakukan penelitian yang intinya semua kegiatan aktifitas disungai Poso sudah dilakukan penelitian yang secara mendalam.
Saharuddin juga menyimpulkan, dalam penataan ini kami memberi kelayakan untuk dijadikan sungai menjadi destinasi wisata milik masyarakat Kabupaten Poso.
Untuk itu pihaknya juga berharap kepada pemerintah dan masyarakat untuk memberi ruang dengan jangka waktu 2 Tahun sejak ditanda-tangani prasasti untuk mulai beraktiftas.
Ditempat yang sama Ketua Lembaga Adat Kabupaten Poso Yan Edward Guluda menyampaikan, mendukung sepenuhnya soal penataan Sungai Poso, hanya saja untuk tidak mehilangkan keberadaan kearifan-kearifan lokal di Sungai Poso.
Mengingat kata Ketua Lembaga Adat itu, bahwa penataan sungai ini nilainya sangat positif masyarakat Tana Poso. “ Namun tidak serta-merta terjadi peningkatan ekonomi meningkat, karena ini mempunyai efek domino yang jangka panjang,”kata Ketua Lembaga Adat yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekab) Poso.
Adanya pro dan kontra terkait penataan Sungai Poso menurutnya, memang tidak mudah untuk meyakinkan orang efektifnya suatu pembangunan yang positif, namun jangan bosan mengsosialisasikan secara berkali-kali secara kontinyu agar benar-benar bisa dipahami.
Sementara Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu juga menyampaikan, sejak sosialisasi terkait Poso River Improvement (Penataan Sungai Poso) dirinya sudah menerima saran dan masukan sepanjang nilainya positif dan untuk masyarakat.
Sedangkan proyek perencanaan sudah diperlihatkan bahkan sudah beredar dimasyarakat kata Darmin, semoga bias diwujudkan dengan sesuai dengan gambar yang ada, karena ini merupakan dambaan masyarakat Kabupaten Poso.
Darmin juga mendukung soal keberadaan beberapa kearifan lokal seperti budaya mosango tetap dipertahankan. “ Budaya mosango tetap ada di situ, akan diberi ruang tersendiri, tidak akan hilang,” jelasnya. Simson Towengke
Opini Anda