POSOLINE.COM- Disela-sela Upacara Hari Amal Bahkti Kementrian Agama ke 74, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan dengan moment ini kita merajut semua umat bergama di Tana Poso, bisa bergandengan tangan, membangun secara bersama-sama.
Dirinya juga menyentil tema yang ditonjolkan dalam momentum perigatan Hari Amal Bahkti “Umat Rukun, Indonesia Maju” sangat cocok dengan keberagaman antar umat beragama, dimana toleransi sangat kental sebagai modal utama, bahkan diyakininya Kabupaten Poso akan lebih maju.
“ Kalau toleransi kita kental, kehidupan beragama itu baik, dimanapun kita berada, Indonesia sudah pasti maju, termasuk di Tana Poso,” ungkap Darmin Sigilipu.
Dalam uparaca itu , Darmin Sigilipu yang dimandatkan membacakan sambutan Mentri Agama, Fachrul Razi, mengatakan dalam negara Pancasila, siapa pun dengan alasan apa pun tidak diperkenankan melakukan propaganda anti agama, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan, menyiarkan agama dengan pemaksaan, ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda.
Demikian pula segala kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan kaidah agama dan ideologi negara.
” Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Keshalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain. Kita dapat menjadi umat beragama yang shaleh sekaligus menjadi warga negara yang baik,”kata Bupati Poso, saat upacara, di Lapangan Maroso Poso, Jumat 03 Januari 2020.
Menariknya, dalam rangkaian upacara tersebut Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu menerima Piagam Apresiasi dari Menteri Agama RI sebagai kepala daerah yang telah mendukung Program Moderasi Beragama dan Penguatan Fungsi Penyuluh Agama. Piagam ini diserahkan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Poso H. Makmur Muh. Arief.
Piagam apresiasi ini diberikan dengan penilaian Bupati Darmin sebagai Kepala Daerah mampu memberikan langkah-langkah penting baik dalam hal inovasi maupun menjaga kehidupan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Poso dalam aktualisasi moderasi beragama.
Selain itu Kabupaten Poso dinilai memiliki keragaman budaya, suku dan agama, namun masyarakat mampu menjaga hidup dalam menjaga kerukunan, saling menghormati, saling mengakui, serta saling mendukung keberadaan satu sama lain.
Dalam upacara peringatan tonggak peristiwa penting yang memiliki arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah serta nilai-nilai kehidupan beragama ini juga turut dihadiri oleh seluruh ASN Lingkup Pemda Poso, Kementrian Agama, TNI dan anak-anak sekolah yang bernaung di bawah Kementrian Agama Kabupaten Poso.
Seusai pelaksanaan upacara, Bupati Darmin bersama Wakil Bupati T. Samsuri, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, Anggota Perwakilan FKPD dan Kakandepag Poso menyerahkan Piagam penghargaan kepada ASN Lingkup Kementrian Agama Kabupaten Poso yang dinilai berdedikasi.
Selain itui ada penyerahan tali kasih kepada keluarga yang dibedah rumahnya, bantuan bedah rumah dari GPC Kabupaten Poso, sertifikat wakaf uang tahun 2019 serta penyerahan beberapa piagam dan hadiah dari hasil-hasil lomba selama perayaan. (PPID Poso)
Editor : Simson Towengke
Opini Anda