POSOLINE.COM – Optimalkan pelayanan dibidang kesehatan menjadi skala prioritas bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, sehingga keberadaan layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi perhatian prioritas.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu menerangkan di Kabupaten Poso, ada 24 puskesmas, sedangkan pusat layanan kesehatan itu sudah 22 puskesmas yang diikutsertakan terakreditasi.
Apresiasi ini diberikan oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu atas akreditasi terhadap 7 puskesmas yang baru terakreditasi di tahun 2019. “ Ada 4 puskesmas yang lulus utama masing-masing Puskesmas Doda, Gintu, Mayoa dan Maholo sementara lulus Madya Puskesmas Watutau, Lengkeka dan Malei,” rinci Bupati Darmin
Sementara dua puskesmas yang belum lama diresmikan Olumokunde dan Tokorondo menurutnya, sudah dilakukan survey penilaian pada Bulan November (bulan ini) sudah ada hasilnya.
“ Pembangunan kesehatan merupakan aspek penting dalam kerangka pembangunan daerah, keberhasilan pembangunan kesehatan akan sangat mendukung peningkatan mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dirinya juga menjelaskan, salah satu visi misi Pemkab Poso meningkatkan pelayanan kesehatan, untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan sehingga pemerintah terus berupaya menyelenggarakan berbagai cara secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Hal ini kata Darmin Sigilipu, mengacu pada keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, menegaskan bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten bertanggungjawab atas penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya masing-masing.
“Perlu adanya peningkatan pengelolaan organisasi dengan baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses pelayanan serta sumber daya yang digunakan lewat akreditasi puskesmas,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dr. Taufan Karwur menjelaskan, ketujuh puskesmas telah dinilai oleh oleh Tim suveyor sejak tanggal 30 Oktober hingga 03 November 2019 lalu. GP
Editor : Simson Towengke
Opini Anda