MORUT– Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Petasia, yang dilaksanakan di Balai Desa Korololama, pada Senin (10/03/2025).
Nampak hadir mendampingi Bupati Delis yakni Ketua TP-PKK Morut yang juga menjadi Anggota DPD RI Sulteng Ny. Febriyanthi H.D.J Hehi, S.Si,Apt, Anggota DPRD Morut IM Arief Ibrahim, Kepala Dinas PMD Morut Drs. H. Andi Parenrengi, Camat Petasia Novrianto Najamudin, SE dan sejumlah Kepala Desa yang ada pada Kecamatan Petasia.
BKK yang diberikan berupa peralatan yang bersumber dari APBD Tahun 2024 dan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Delis kepada perwakilan dari 7 desa penerima manfaat yakni Desa Korololama, Desa Koromatantu, Desa Tanauge, Desa Koya, Desa Ganda-ganda, Desa Gililana dan Desa Korololaki.
Penyerahan BKK tersebut bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang harus digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
BKK tersebut diharapkan dapat memberikan dampak secara langsung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa guna menjalankan perekonomian, pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
BKK tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pembinaan seni budaya, adat dan tradisi, olahraga, pendidikan, dan pengembangan kawasan pedesaan.
Bupati Delis dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk efisiensi anggaran sesuai dengan program Pemerintah pusat, anggaran Pemerintah Daerah dipangkas sebesar 50 persen.
Begitu pula dengan anggaran infrastruktur, Bupati menjelaskan bahwa angggaran tersebut dipangkas sebesar 94 Miliar dan akan dialihkan ke beberapa kegiatan prioritas yang berkaitan dengan kelompok-kelompok usaha yang ada.
Selain itu anggaran untuk program Makan Begizi Gratis (MBG) dan program peningkatan fasilitas Kesehatan untuk rumah sakit dan puskesmas yang akan di perlengkapi dengan alat alat kesehatan lebih baik dari sebelumnya dan juga untuk peningkatan infrastruktur sekolah.
Bupati juga mengatakan bahwa beberapa tantangan yang tidak mudah yang harus di hadapi di awal masa pemerintahanya di tahun 2021 yang pada saat itu terjadi pandemi Covid 19.
βKetika kami di tahun 2021 periode pertama harus di hadapkan dengan pandemi covid. Waktu itu reffocuaaing anggaran besar besaran hapir semua anggaran tersedot untuk penanggulangan Covid. Tapi Alhamdullillah, Puji Tuhan, semua program yang kami janjikan kepada Masyarakat dapat kami realisasikan”, jelas Bupati Delis.
Lebih lanjut, Bupati Delis mengatakan bahwa di awal periode kedua kepemimpinan, harus di hadapkan pada tantangan efisiensi anggaran. Sehingga anggaran yang telah di tanda tangani Menteri keuangan harusnya kita terima tahun ini,dengan total anggaran kurang lebih sebesar 94 Miliar semua di hapus.
Sehingga saat ini harus ada solusi lain untuk menanggulangi anggaran agar infrastruktur tetap berjalan sesuai dengan program yang akan di laksanakan pemerintah daerah Kabupaten Morowali Utara.
ββBKK ini bertujuan untuk meningkatkan penghasilan bapak ibu sekalian. Kami berharap BKK ini dapat di manfaatkan sebaik mungkin. Saya doakan usaha bapak ibu akan bekembang dan maju sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,β pungkas Bupati Delis.
Media Kominfo Morut
Opini Anda