𝐏𝐎𝐒𝐎- Bagi Anda yang penat dengan rutinitas kota, maka suasana tenang dengan pemandangan asri dan udara segar mungkin menjadi hal yang sangat dirindukan. Ambillah waktu libur untuk menyegarkan kembal pikiran anda dengan melihat keindahan danau Poso, di Kota Tentena sekitar 56 kilometer arah selatan kota Poso, Sulawesi Tengah. Anda juga dapat memilih pintu masuk lainnya melalui Pendolo, Pamona Selatan jika datang dari Toraja atau Makassar.
Pemberitaan tentang Kota Poso selama ini yang dipenuhi cerita-cerita pertikaian dan kerusuhan seakan mengubur semua fakta bahwa Poso memiliki banyak sekali tempat wisata yang menakjubkan. Dari sekian banyak destinasi yang ada, danau Poso adalah salah satunya.
Dengan luas sekitar 32.320 hektar, membuat danau ini tampak benar-benar luas. Soal keindahan tempat ini tak perlu diragukan. Jika dibandingkan dengan danau Toba ataupun Rawa Pening di Jawa Tengah, destinasi wisata andalan Kota Poso tak kalah mengesankan. Membentang dari Pamona Selatan hingga Tentena ibukota kecamatan Pamona Puselemba, danau yang masih bening ini menjadi sumber ikan utama sekaligus sumber air yang mengairi ribuan hektar sawah Masyarakat yang berdiam disekelilingnya.
Danau Poso terletak pada ketinggian 657 mdpl. Air di danau ini sangat jernih, bukan hanya itu tapi juga terdiri dari dua warna, air di tepian danau berwarna hijau sementara di tengah-tenga danau berwarna biru. Keunikan lainnya, pasir berwarna kuning keemasan dan berwarna putih tulang yang di sertai gelombang airnya mirip seperti di laut. Terlihat air danaunya berwarna hijau di pinggir dan di tengah berwarna biru
Terbesar ketiga di Indonesia setelah danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat. Danau Poso juga merupakan salah satu danau terdalam dan terindah di Indonesia. Danau ini berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut dan membentang dari utara ke selatan seluas 32.000 Ha dengan kedalaman mencapai 540 meter.
Danau Poso memiliki pemandangan menawan dengan perbukitan dan hutan yang memagarinya. Udara sejuk di kawasan ini pastinya akan membawa kesegaran pikiran dan perasaan. Amati bagaimana air danau ini yang sangat jernih meskipun terjadi banjir pada sungai-sungai yang bermuara ke danau ini. Bahkan ada yang menyebut airnya jernih danau ini adalah sepanjang masa meskipun saat musim hujan tidak membuat airnya menjadi keruh.
Apa yang menarik selain alamnya? Legenda Imbu sang naga. Satu pagi sepulang dari Gereja ditahun 1984, warga desa Taipa, kecamatan Pamona Barat, melihat ada sesuatu yang aneh di tengah danau, seperti kawanan rusa yang tengah berenang menyeberang. “Ambil perahu “ teriak seorang warga yang diikuti warga lain. Lalu beramai ramai perahu itu menuju ke hewan yang timbul tenggelam diantara ombak.
Saat dekat beberapa orang menyiapkan tombak mereka. Namun begitu dekat, alangkah kagetnya mereka, yang mereka sangka kawanan rusa ternyata sesosok mahluk besar bersisik dan panjang berwarna hitam. Sontak perahu-perahu ini dengan panik berbalik arah kembali kepantai.
Selain cerita diatas ada lagi cerita baru terapung (Batu Yano-Bahasa Pamona), keberadaan batu bisa dilihat langsung di daerah pinggiran Desa Dulumai, Kecamatan Pamona Puselemba saat air danau sedang surut.
Namun sebenarnya batu itu tidak terapung, hal itu dibuktikan warga lokal, mencoba merekam lewat video keberadaan disebut Batu Yano mempunyai penyanggah atau penopang batu berjuntai sepert tali nilon ke dasar danau. Penampakan dari permukaan air bahwa batu tersebut seperti terapung.
Budayawan Poso, Almarhum Yustinus Hokey, mengatakan, kemunculan sosok naga yang oleh orang Poso disebut Imbu ini menjadi salah satu cerita mengenai misteri danau Poso yang membutuhkan penelitian secara komperehensif di danau Poso.
Kisah-kisah lain yang sudah terkenal mengenai danau Poso adalah tentang Lampu Danau. Yakni kemunculan bulatan api yang seakan bermain ditengah danau pada malam hari.
Kata Darmin Sigilipu, Danau Poso merupakan danau tektonik dan purbakala yang tercipta jutaan tahun lalu yang keunikanya tidak ada di daerah lain.
“Danau Poso mempunyai keunikan tersendiri di bandingkan danau lain yakni pasirnya sehingga menarik wisatawan lokal dan dari Luar,” sebut mantan Bupati Poso Darmin Sigilipu.
Selain keindahan dan legenda, Danau Poso disaat ini dilirik para pengusaha membangun kawasan wisata seperti Torau Resort dilengkapi kamar inap dan kolam renang, begitu juga tak kalah menarik Hotel Danau Poso. PL
Opini Anda