π£π’π¦π’πππ‘π.ππ’π - Persekutuan Pemuda GKST Klasis Pamona Timur melakukan ekspedisi pelayanan Pengabaran Injil (PI) di Kawedo Desa Kasiala, Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.
Mengetahui daerah Kawedo ini, terpisah kurang lebih 18 kilo meter dari induknya Desa Kasiala menjadi sasaran Pengabaran Injil Pemuda Klasis GKST Pamona Timur.
Perjalanan menuju Kawedo dimotori oleh Ketua PP GKST Klasis Pamona Timur Sulvia F. H. Tondowala, M.Pd yang didampingi oleh Ketua Majelis GKST Klasis Pamona Timur Pdt. Imelda Rundubelo, M.Th dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Taripa Mantri Olber Laudea.
Selain itu rombongan mengikutsertakan Pemuda Gereja dari Jemaat Jerusalem Keleβi, Elisyalom Keleβi, Efrata Kamba, Ranindaya Masewe, Bukit Sion Poleganyara termasuk 1 Dewan senior PPA, sudah termasuk dengan Ketua PP GKST Klasis Pamona Timur dan Ketua Majelis GKST Klasis Pamona Timur.
Diceritakan Ketua PP GKST Klasis Pamona Timur Sulvia F. H. Tondowala, M.Pd menuju daerah Kawedo tersebut dibutuhkan stamina dan fisik yang prima karena untuk mencapai wilayah tersebut jalur yang ditempuh sangat sulit. Karena ada pilihan dua jalan untuk bisa sampai di Kawedo, pertama melewati jalur air dari Desa Paranonge menuju Desa Kasiala dengan katinting yang tidak menggunakan sema-sema. Waktu tempuh menggunakan katinting kurang lebih 3 Jam Perjalanan. Dan katinting tidak setiap saat ada karena keterbatasan masyarakat disana.
Dari Tim PP GKST Klasis Pamona Timur membutuhkan waktu 7 Jam. Medan yang ditempuh terbilang sangat sulit bagi orang yang tidak terbiasa berjalan karena melewati tanjakan dan bebatuan serta padang belantara.
Masyarakat wilayah PI Kawedo merupakan suka Taa yang baru memulai membuka diri dari peradaban sehingga terbilang masih primitif di zaman sekarang.
Jumlah masyarakat yang ada sekitar 30 sampai 40 K, sebagian masih melakukan suka berpindah-pindah, kebanyakan warga masih menganut kepercayaan leluhur.
Kurang lebih 16 KK sudah menjadi warga GKST bersama kepala sukunya yang disapa Papa Mpoda. Jika melihat situasi yang ada di daerah Kawedo, kita bisa membayangkan daerah suku ondaβe sekitar 100 tahun lalu atau mungkin lebih.
Perjalanan dijadwalkan selama 6 hari 3 sampai 8 Oktober 2022, selama dua hari dijatahkan untuk pelayanan. Seperti kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Tim PP GKST Klasis Pamona Timur adalah Pembagian Buku Cerita Bergambar, Pengobatan Gratis, Pengecetan Gedung Gereja serta pembersihan halaman Gereja.
Perjalanan menuju wilayah Kawedo memang sangat melelahkan namun sebagai sesama warga GKST kita akan merasakan kebahagiaan tak terhingga melihat senyum kebahagiaan anak-anak dan orang tua disana menyambut kedatangan warga GKST yang peduli.
Opini Anda