𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memperbaiki lampu jalan di Bundaran STQ, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (05/09-22).
Sementara masih ada lima orang lagi yang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit UNDATA Palu. Semua korban saat kejadian sedang memperbaiki lampu penerangan jalan.
Bundaran STQ Kota Palu, Senin 05/09-2022, sekira pukul 09.30 WITA sempat macet menyusul terjadinya kecelakaan kerja yang sedang memperbaiki lampu jalan.
Dari video yang beredar terlihat para pekerja yang menggunakan baju APD sudah terkapar di aspal dan lainnya ada yang terbakar. Tampa seorang ibu histeris minta pertolongan kepada pengendara yang melintas.
Dari data yang diperoleh, dilaporkan jumlah bekerja yang dilarikan ke rumah sakit terdekat sebanyak 8 orang. Tiga diantaranya dilaporkan sudah meninggal dunia.
Kapolsek Palu Timur, AKP. Stevanus Sanam kepada dikonfirmasi wartawan terkait kejadian tersebut membenarkan dan sesuai data sementara ada 8 korban yang dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
”Dari 8 korban yang dievakuasi ke rumah sakit. Lima korban masih dalam perawatan pihak rumah sakit dan tiga korban lainnya meninggal dunia,” ujarnya.
Sesuai laporan yang diterima pihak kepolisian, kasus kecelakaan kerja petugas penerangan jalan terjadi pada hari Senin tanggal 05 September 2022 sekitar pukul 09.30 wita bertempat d bundaran STQ Kota Palu.
Para pekerja mengalami kecelakaan saat sedang memperbaiki lampu penerangan di sekitar Bundaran STQ Palu. Sebanyak 8 orang pekerja lampu jalan kesetrum listrik.
Dari delapan pekerja diketahui bahwa tujuh pekerja dari CV. Wahyu Tunggal Jaya dengan alamat di Palu.
Berikut data korban yang mengalami kecelakaan kerja perbaikan lampu penerangan di bundaran STQ Kota Palu yakni : 1. Suhari (luka bakar), 2. Sahiri (luka bakar),3. Hariyanto(luka bakar),4. Dani ( meninggal dunia ),5. Wahyu (meninggal dunia),6. Catur (luka bakar),7. Winarto ( meninggal dunia ), 8. Sularso (luka bakar biasa ). **
Sum : Kabar Inspirasi
Opini Anda